Xavi Ingin Melatih Blaugrana | Piala Eropa 2020

Gelandang dari Spanyol, Xavi Hernandez, punya keinginan untuk membesut Blaugrana di masa depan.

Eks pemain bintang Barca yang saat ini bermain untuk tim dari Qatar, Al- Sadd, yang sudah putuskan akan segera gantung sepatu pada musim panas nanti memang sudah punya rencana akan melanjutkan karirnya sebagai pelatih, Xavi sudah punya pengalaman yang sangat besar sebagai pemain sepak bola profesional dengan mengoleksi begitu banyak trofi juara selama ini.

Xavi sendiri punya hubungan yang sangat hormanis dengan klub La Liga yang berkandang di stadion Camp Nou itu, selama dirinya memakai kostum Barca hampir lebih dari 10 tahun lamanya, pemain dari Spanyol yang saat ini berumur 39 tahun itu berhasil berikan kontribusi yang sangat gede dengan membantu Barca dapatkan total 22 trofi juara.

Gelar yang di dapat saat masih perkuat Tim Catalan adalah 7 gelar juara di ajang Liga Spanyol, dua gelar juara di ajang Copa del Rey, lima gelar juara di ajang Spanyol Cup, empat gelar juara di ajang yang paling elit di daratan Eropa, Liga Champions, dua gelar juara di ajang Piala Super Cup yang pertemukan pemenang Liga Champions kontra pemenang Liga Eropa.

Xavi menyatakan pada musim panas ini begitu kontrak kerjanya dengan Al-Sadd berakhir dirinya sudah putuskan untuk segera umumkan akan segera gantung sepatu sebagai pemain sepak bola, pemain dari Spanyol itu sudah punya ambisi ingin melanjutkan karirnya yang tidak jauh dari dunia sepak bola yang sudah memberikan nama besar dan finansial kepada dirinya, yaitu sebagai pelatih.

“Saya akan segera tinggalkan Liga Qatas dan akan kembali ke Eropa tapi tidak lagi sebagai pemain sepak bola, saya sudah akan segera pensiun pada bulan depan, saya ingin menjadi sebuah pelatih bersama klub sepak bola di Eropa, tentu saja saya punya keinginan untuk bisa membesut mantan klub saya di Spanyol yang bermarkas di stadion Camp Nou, Barca.” kata Xavi.

“Namun saya akui hal itu tidak akan mungkin terjadi dalam waktu dekat ini, karena pada musim depan posisi pelatih masih akan di pegang oleh Ernesto Valverde, mungkin saja akan melatih di stadion Camp Nou di masa depan, segala kemungkinan masih bisa terjadi, saya fokus untuk mengembangkan posisi pelatih untuk beberapa tahun lagi dan baru akan kembali ke Camp Nou.”

“Saya akan mulai melatih beberapa klub papan tengah dulu di kompetisi Eropa, saya akan terus belajar dan kembangkan diri menjadi semakin hebat baru akan gabung dengan klub top di Eropa, saya yakin bisa melakukan hal ini karena punya pengalaman sangat baik sebagai pemain sepak bola yang sudah kumpulkan begitu banyak trofi juara di ajang yang sangat bergengsi.”

“Saya sudah belajar banyak dan bekerja sama dengan pelatih top saat masih terjun di dunia sepak bola sebagai pemain, pengalaman ini akan saya pergunakan dengan sebaik-baiknya saat sudah terjun menjadi pelatih di masa depan, saya siap untuk melakoni profesi baru ini karena saya begitu tertantang untuk bisa menjadi sehebat Pep Guardiola di masa depan.” tutup Xavi.

Selama bergabung dengan Al-Sadd dalam empat tahun belakangan ini, di mana gelandang dari Spanyol itu pindah ke Qatar pada bulan juli tahun 2015 lalu, pada musim ini dirinya berikan kontribusi besar dengan membantu Al-Sadd keluar sebagai juara di ajang Liga Qatar, Xavi sendiri sudah pasti kumpulkan banyak uang selama bermain dengan klub kaya Timur Tengah itu.

Penampilan klub top Inggris yang berkandang di stadion Old Trafford, The Red Devils, pada musim ini yang berjalan sangat buruk, telah membuat banyak pengamat yang meminta petinggi klub untuk mengeluarkan dana besar untuk merekrut sejumlah pemain hebat untuk gabung dengan tim yang di besut oleh pelatih dari Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, pada jendela transfer ini.

Pemain yang kabarnya jadi incaran petinggi Setan Merah pada musim panas ini adalah gelandang Los Blancos dari Wales berumur 29 tahun, Gareth Bale, banyak kalangan yang meminta manajemen MU harus ambil resiko dengan merekrut Bale pada jendela transfer di bulan juni nanti.

Resiko yang di maksud di sini adalah saat seperti merekrut penyerang The Gunners dari Chili, Alexis Sanchez, yang di beli pada musim dingin lalu, yang harus gagal total di mana striker timnas Chili tidak berhasil tunjukkan perfoma terbaiknya dan yang buat rugi adalah The Red Devils harus membayar gaji sangat tinggi kepada Sanchez, mencapai 500 ribu pounds setiap minggunya.

Sanchez selama gabung ke stadion Old Trafford dirinya tidak berhasil mendapat kepercayaan dari pelatih untuk di pasang menjadi pemain starter, boleh di bilang Sanchez cuma makan gaji buta karena dirinya lebih banyak duduk di bench pemain doang. (kk)