Aljazair Bidik Kemenangan | Piala Dunia 2014

AljazairAljazair berharap bisa memetik kemenangan atas Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2014 ini layaknya Piala Dunia 1982.

Aljazair sendiri pernah menorehkan torehan yang bagus kala bertemu dengan timnas Jerman di ajang Piala Dunia tahun 1982. Mereka pun berharap dapat mengulang kembali permainan yang serupa kala bertemu pada babak 16 besar ini.

Kala bertanding di Spanyol pada tahun 1982, Aljazair dan Jerman tergabung kedalam satu grup. Kedua skuat tersebut juga saling berduel didalam laga pertama mereka. Dalam laga yang dilangsungkan di El Molinon, Gijon pada tanggal 16 juni 1982 tersebut, Aljazair sukses memetik hasil positif dengan kemenangan 2-1.

Saat itu, Lakhdar Belloumi dan Rabah Madjer menorehkan gol untuk Aljazair. Sedangkan gol balasan dari lawannya ditorehkan oleh Karl Heinz Rummenigge. Torehan ciamik tersebut dimana ingin kembali diulang Fennec Foxes sendiri kala melawan Die Mannschaft di Estadio Beira Rio, Porto Alegre pada hari senin tanggal 20 juni 2014 ini. Hal tersebut sama dengan yang digadang oleh pencetak gol terbanyak sementara timnas Aljazair, Islam Slimani. Slimani sendiri telah menorehkan dua gol untuk timnasnya.

“Kami seluruhnya mengetahui soal hasil positif yang berhasil diraih oleh Aljazair atas Jerman. Hal itu terjadi pada tahun 1982. Kala itu, kami memiliki pemain berkualitas layaknya Lakhdar Belloumi, Salah Assad dan Rabah Madjer. Tim bakal kembali mengulang kemenangan itu. Kami seluruhnya akan mengikuti langkah mereka. Semoga saja berhasil dan berjalan dengan lancar,” ungkap Slimani.

“Andai kemenangan bisa terjadi pada waktu itu, kenapa kami tidak bisa melakukannya lagi? Kami merupakan tim tangguh, meskipun Jerman lebih diunggulkan daripada kami. namun tak ada hal yang tida mungin terjadi,” sambungnya.

“Kami datang melakoni ajang ini di Brasil dengan tujuan pertama adalah lolos ke babak 16 besar dan kami berhasil melakukannya. Usai melewati babak grup, kami cukup bangga namun tidak semestinya senang jika berhenti sampai sini saja,” tambahnya.

“Oleh karena itulah, kita harus bisa melangkah lebih jauh lagi. Setiap manusia pastinya ingin lebih dan lebih serta tak pernah merasa cukup. Aku ingin kami bisa mewujudkan mimpi ini,” tutupnya. (yn)