Allegri Mau Saja Latih MU | Piala Eropa 2020

Max Allegri dikabarkan tengah dibidik oleh Manchester United. Eks pelatih Juventus ini mau saja menerima pinangan The Red Devils dengan syarat harus dipenuhi.

Penampilan MU masih jauh dari kata mengesankan di bawah didikan Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini. Dalam lima laga terakhir yang dimainkan di berbagai ajang. Setan Merah hanya bisa satu kali doang merengkuh hasil kemenangan. Kemenangan ini didapat setelah menang adu penalty atas Rocdale di pentas Piala Liga Inggris. Sebagai catatan, tim tersebut adalah tim yang bermain di kasta ketiga Inggris.

Sementara dalam empat laga sisa lainnya. MU menelan kekalahan dari Newcastle United dan West Ham United. Hasil imbang dua kali didapat saat menghadapi Arsenal dan Az Alkmaar.

Atas performa buruk MU pada musim ini membuat mereka masih tertahan di urutan 12 dalam klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin dari delapan kali tanding. Atas laju buruk MU membuat masa depan Solskjaer terus menjadi spekulasi.

Balik lagi ke Allegri. Saat ini dia sedang tidak mempunyai pekerjaan tetap alias ongkang-ongkang kaki setelah mengalami pemecatan oleh Juventus pada akhir musim lalu.

Menurut kabar yang didapat dari sebuah sumber terpercaya di Inggris sana menyebutkan Allegri yang kini berusia 52 tahun itu sudah melakukan percakapan dengan pihak MU.

Allegri disinyalir mau saja melatih Setan Merah. Tapi dengan satu syarat. Dia ingin perihal akan masalah ini segera diumumkan kepada publik.

Dia tidak akan menerima ajakan bergabung dari MU apabila kontraknya disodorkan pada bulan Desember mendatang.

Nasib Solskjaer kabarnya akan ditentukan dalam waktu dekat ini. Selepas jeda laga internasional. The Red Devils akan menjalani laga yang cukup berat. Mereka akan menantikan kedatangan Liverpool di pekan kesembilan lanjutan Liga Inggris yang akan digelar di Old Trafford pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Apabila MU kembali meraih hasil negatif di depan pendukung sendiri dalam laga nanti. Bisa jadi Solskjaer akan mengalami pemecatan. Ini akan menjadi tekanan yang cukup besar bagi sang pelatih. (AK)