Arsenal akan melawat ke markas Napoli di leg kedua babak perempatfinal Liga Europa. Ini akan menjadi ujian bagi The Gunners karena San Paolo bukan tempat ramah.
Arsenal akan melawat ke kandang Partenopei dengan membawa modal kemenangan 2-0 yang diperoleh pada leg pertama.
Untuk menyegel satu tempat ke babak semifinal Liga Europa. The Gunners cukup membutuhkan hasil imbang saat melawat ke markas Napoli di San Paolo pada Jumat (19/04/19) dini hari nanti.
Namun untuk mewujudkan misi tersebut bagi Arsenal tentu bukan perkara yang mudah untuk diwujudkan. Pasalnya tim-tim kuat seperti Liverpool dan Paris Saint-Germain selalu saja sulit untuk meraih kemenangan di San Paolo pada musim ini.
Satu-satunya kekalahan kandang Napoli terjadi saat menelan kekalahan 1-2 saat menjamu Juventus. Saat itu Napoli bisa kalah karena terhitung dari menit 28. Mereka sudah bermain dengan sepuluh pemain.
Sementara Arsenal sendiri mempunyai catatan yang tidak begitu bagus saat menjalani laga tandang. Dalam sepuluh laga tandang terakhir. The Gunners menang tiga kali, kalah enam kali dan sekali imbang.
Unai Emery selaku pelatih Arsenal sudah mempersiapkan teknik mutakhir kepada timnya untuk meredam pergerakan Napoli yang cukup tangguh di kandang mereka sendiri.
Carlo Ancelotti selaku pelatih Napoli diperkirakan akan mengusung tiga striker di lini depan agar bisa membuat banyak gol dan membalikkan keadaan.
Emery mungkin akan gunakan formasi 5-3-2 untuk mematikan alur serangan Napoli melalui Sokratis, Laurent Koscielny dan Nacho Monreal.
Sementara disektor gelandang. Emery akan memainkan Lucas Torreira, Matteo Guendouzi dan Aaron Ramsey dengan dibantu oleh Ainsley Maitland-Niles dan Sead Kolasinac.
Sedangkan di lini depan The Gunners akan dipercayakan kepada Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.
Formalitas utama Emery dalam laga nanti bukan meminta timnya untuk mencetak banyak gol. Tapi dia lebih fokuskan di bagian pertahanan.
Bagi Napoli. Meraih gelar juara Liga Europa adalah salah satu cara untuk menyelamatkan musim mereka karena mereka sudah gagal di Coppa Italia dan mempunyai kans tipis untuk merebut gelar Liga Italia.
Napoli diketahui bermain cukup ngotot di kandang sendiri. Sementara tifosinya selalu memberi tambahan motivasi yang cukup besar ketika tim kesayangannya sedang kesulitan.
Ancelotti juga mempunyai pengalaman segudang dalam kompetisi eropa. Dia pasti bisa membawa timnya melewati tantangan berat ini. (AK)