Striker Rossoneri, Carlos Bacca, siap bersaing secara sehat dengan rekan barunya, Gianluca Lapadula, untuk jadi pemain inti pada musim ini.
Penyerang asal Kolombia berumur 30 tahun yang bergabung dengan AC Milan pada musim panas tahun lalu, di mana petinggi Rossoneri merekrutnya dari klub papan atas Spanyol, Sevilla, di tahun pertamanya memakai kostum Rossoneri berjalan dengan sangat lancar dan Bacca selalu di pasang menjadi pemain starter di ajang Seri-A pada musim lalu.
Di ajang kompetisi kasta tertinggi di Italia, Seri-A pada musim lalu, penyerang dari Kolombia itu selalu di turunkan menjadi pemain inti sebanyak 44 pertandingan di semua ajang kejuaraan, di mana Bacca berhasil tampil cukup gemilang dengan berhasil membobol gawang lawan sebanyak 21 kali dan menciptakan sejumlah assits penting di atas lapangan.
Namun di kejuaraan Liga Italia pada musim ini Bacca di pastikan harus bekerja lebih keras jika masih ingin tetap di pasang menjadi pemain inti klub, hal ini karena pada jendela transfer bulan juli lalu, manajemen AC Milan sudah merekrut striker baru, yakni Gianluca Lapadula, sehingga kedua pemain yang sama-sama berposisi sebagai penyerang itu harus tunjukkan perfoma terbaik untuk di pasang menjadi starter.
Bacca sendiri yang sudah mengetahui kehadiran penyerang baru yang di rekrut pada musim panas lalu menyambut dengan hangat bergabungnya Lapadula, karena Rossoneri sebagai klub besar di Italia tentu membutuhkan pemain lebih dari satu di posisi yang sama, apalagi klub ini akan bertanding di banyak ajang sehingga untuk antisipasi cedera pemain maka di butuhkan lebih banyak pemain baru.
“Saya tentu menghormati keputusan petinggi klub mendatangkan Lapadula pada bursa transfer lalu, semoga pemain itu bisa memberikan kontribusi besar kepada klub, saya tentu akan bekerja lebih keras untuk bersaing secara sehat dengan Lapadula untuk bisa selalu di pasang menjadi pemain inti pada musim ini, ini adalah hal yang wajar dalam dunia sepak bola, intinya saya tidak merasa takut dengan siapa pun.” ujar Bacca. (kk)
