Manchester City berhasil meraih gelar juara Piala Liga Inggris untuk yang ketiga kalinya secara beruntun. Kali ini City juara usai mengalahkan Aston Villa 2-1.
Dalam babak final yang dilangsungkan di Stadion Wembley pada Minggu (02/03/20) dini hari. City besutan Pep Guardiola bermain cukup dominan dimana mereka menguasai bola hampir mencapai 70 persen.
City tercatat melepaskan 22 attemps ke arah gawang dengan empat yang mengarah ke target. Sedangkan Villa membuat lima attemps dan tiga yang mengarah ke bidang.
Semua tiga gol yang dibuat oleh kedua tim ini terjadi pada paruh babak pertama. City sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui Sergio Aguero dan Rodri dan Villa hanya bisa sekali membalasnya lewat Mbawna Samatta.
Dengan kemenangan ini, City pun keluar sebagai juara Piala Liga Inggris musim 2019/20. The Citizens merupakan tim Inggris kedua yang berhasil meraih gelar tersebut sebanyak tujuh kali. Mereka masih kalah dari Liverpool yang sudah mengumpulkan delapan gelar. Sedangkan Villa berada di peringkat ketiga dengan meraih gelar tersebut sebanyak lima kali dalam sepanjang sejarah klub tersebut.
Jalannya Laga
Villa tampil cukup ngotot pada menit-menit awal. Laga berjalan lima menit. The Villans sudah menebar ancaman lewat Anwar El Ghazi. Namun sundulannya usai meneruskan umpan crossing Ahmed Elmohamady masih melambung tinggi.
Villa yang lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat membuat kerepotan pemain belakang City. Sementara City yang lebih banyak mendapat tekanan mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang bersih.
City baru mulai menemukan irama permainan selepas babak pertama berjalan 20 menit. Pada menit 21, City berhasil memecah kebuntuan melalui Sergio Aguero setelah mendapat umpan sodoran Phil Foden. Skor 1-0 untuk The Citizens.
Keunggulan ini membuat pemain City semakin bersemangat dalam memberikan tekanan. Hasilnya pada menit 30, City berhasil menambah keunggulan melalui sumbangan gol Rodri setelah sundulannya usai meneruskan umpan tendangan penjuru Ilkay Guendogan merobek gawang Villa yang dijaga oleh Orjan Nyland.
Berselang empat menit, City kembali mendapat peluang untuk membuat gol. Kali ini melalui Raheem Sterling. Tapi tembakannya bisa diblok oleh Tyron Mings.
Pada menit 41, Villa berhasil membobol gawang City yang dikawal oleh Claudio Bravo melalui Mbwana Samatta usai memanfaatkan umpan crossing El Ghazi. Skor menjadi 2-1 untuk City dan bertahan hingga babak pertama habis.
City kembali bermain dominan di babak kedua. Phil Foden mendapat kans membawa City unggul menjauh pada menit 52, namun sepakan volinya masih melenceng dari sasaran.
Setelahnya, tidak banyak ancaman yang dihadirkan oleh kedua tim ini. Laga lebih berkutat di barisan tengah dan jarang bisa menembus masuk kotak penalty.
Rodri mendapat kesempatan untuk membuat gol keduanya pada menit 74 setelah memanfaatkan bola tendangan sudut. Tapi sundulannya bisa ditepis oleh Nyland.
Lima menit berselang, City kembali menghadirkan ancaman lainnya setelah Bernardo Silva melepaskan umpan crossing kepada Aguero yang berdiri bebas dalam kotak penalty. Tapi sepakan pemain yang berasal dari Argentina ini masih melebar.
Pada penghujung babak pertama atau di menit 88, Villa mendapat kans untuk menyamakan kedudukan lewat Bjorn Engels. Namun bisa ditepis oleh Bravo. Sampai laga telah habis, skor bertahan 2-1 untuk kemenangan City. The Citizens pun membawa pulang gelar juara Piala Liga Inggris ke Etihad Stadium. (AK)
Susunan Pemain:
Aston Villa: Orjan Nyland, Tyrone Mings, Matt Targett, Frederic Guilbert, Bjorn Engels, Douglas Luiz, Anwar El Ghazi (Conor Hourihane 70), Marvelous Nakamba, Ahmed Elmohamady (Trezeguet 70), Jack Grealish, Mbwana Samatta (Keinan Davis 80)
Manchester City: Claudio Bravo, John Stones, Kyle Walker, Oleksandr Zinchenko, Fernandinho, Ilkay Guendogan (Kevin De Bruyne 58), David Silva, Rodrigo, Raheem Sterling, Phil Foden, Sergio Aguero (Gabriel Jesus 84)