Manchester City masih belum hilang dari ingatan setelah dipermalukan Lyon di matchday empat Liga Champions. Lawan tim yang sama. City sudah siap balas dendam.
Saat,menjamu Lyon dalam lanjutan babak fase group F Liga Champions beberapa waktu lalu. City harus menelan kekalahan 1-2 dari tim yang berkiprah di Liga Prancis tersebut. Kekalahan atas tim tersebut merupakan kekalahan pertama yang diderita oleh The Citizens dari berbagai kompetisi.
Meskipun kalah dalam laga tersebut. Namun City masih berdiri di puncak klasemen sementara group F dengan perolehan sembilan poin hasil empat kali main. Mereka masih unggul tiga angka dari Lyon yang bercokol di urutan dua.
Kemenangan atas Lyon bukan hanya sekedar ajang balas dendam bagi City. Hasil kemenangan nantinya akan meloloskan The Citizens ke babak enam belas besar dan juga keluar sebagai juara group.
“Saya masih ingat dengan betul ketika kami menelan kekalahan atas Lyon dimuka pendukung kami sendiri, ini adalah hal yang cukup memnbuat kita malu, kini kami akan menghadapi mereka kembali, ini akan menjadi kesempatan bagi tim untuk menuntaskan dendam ini dan memberi kemenangan kepada fans kami.” kata salah satu pemain belakang City, Aymeric Laporte.
“Kami tahu kalau Lyon adalah salah satu tim yang cukup kuat di eropa pada saat ini, namun kita tidak akan pernah takut untuk menghadapi mereka, yang penting dalam laga nanti adalah kita harus bermain fokus dan jangan pernah melakukan kesalahan.” sambung Aymeric Laporte.
Melihat performa City yang cukup mengesankan di sepanjang musim ini. Ini mungkin akan menjadi waktu yang tepat bagi tim arahan Pep Guardiola untuk merebut titel Liga Champions.
Hingga sejauh ini pencapaian terbaik The Citizens di pentas Liga Champions adalah melaju ke babak semifinal pada musim 2015/16.
“Target kami yang paling utama tentu adalah membawa si Kuping Besar pulang ke Etihad Stadium, ini adalah gelar yang sangat membanggakan, kami tahu untuk meraihnya kita harus melewati berbagai rintangan karena banyak klub besar juga ingin meraihnya, semoga saja musim ini kami bisa menjuarainya.” demikian Aymeric Laporte. (AK)
