Antonio Conte selaku pelatih Chelsea untuk saat ini lebih fokus bagaimana tingkatkan performa anak buahnya ketimbang membeli pemain di bursa musim dingin nanti.
Chelsea memulai kiprahnya di musim 2016/17 dengan torehan yang cukup mengesankan karena pernah meraih kemenangan beruntun dalam tiga laga di pentas Liga Inggris.
Namun setelahnya, penampilan dari Chelsea kembali menurun karena dari empat laga terakhir, The Blues hanya bisa sekali mendulang kemenangan yakni saat mengalahkan tuan rumah Hull City dengan skor 2-1 pada akhir minggu lalu.
Akibat penampilan Chelsea yang kudu belum begitu konsisten membuat pasukan Antonio Conte masih berada di urutan tujuh dalam klasemen sementara dengan torehan 13 poin hasil tujuh kali main. Mereka masih ketinggalan tiga poin atas Liverpool yang menduduki urutan empat serta enam poin dari Manchester City yang berada di puncak.
Atas performa Chelsea yang cenderung naik turun membuat banyak pihak mendesak agar The Blues mendatangkan beberapa pemain baru lagi dibursa transfer musim dingin bulan Januari mendatang.
Namun sebelum sampai deadlinenya, Chelsea masih mempunyai banyak waktu untuk segera melihat kekurangan dari tim dan segera membenahinya untuk menjadi lebih bagus lagi agar bisa segera naik kembali dalam klasemen sementara.
“Saya pikir tidak perlu lagi bagi kami untuk mendatangkan pemain baru lagi bursa Januari mendatang, saya tidak mau lagi menghamburkan uang yang tidak perlu, tubuh tim kami sudah lengkap, yang kurang dari kami adalah kepercayaan diri.” terang Antonio Conte.
“Yang penting sekarang adalah meningkatkan performa tim, saya ingin tim kami seperti yang bermain di awal musim yang bisa meraih kemenangan berturut dalam tiga laga dan bukan Chelsea yang lembek.” sambung mantan pelatih Juventus tersebut.
“Saya tidak mau lagi kesalahan yang dilalui oleh Chelsea pada musim lalu akan terulang kembali musim ini, saya datang kemari adalah ingin membawa perubahan kepada The Blues, saya akan segera memperbaiki apa yang kurang dari tim ini dan membuatnya menjadi garang lagi.” demikian Antonio Conte. (AK)
