Debut Ancelotti Sebagai Pelatih Everton Berbuah Manis | Piala Eropa 2020

Carlo Ancelotti menjalani laga debutnya sebagai pelatih Everton berbuah manis. Mantan pelatih Napoli ini berhasil membawa The Toffees menang 1-0 atas Burnley.

Seperti yang diketahui, Ancelotti belum lama ini diangkat sebagai pelatih Everton pada akhir minggu lalu untuk mengantikan Marco Silva yang terkena pemecatan.

Ancelotti menjalani laga debutnya sebagai pelatih baru The Toffees saat menantikan kedatangan Burnley dalam lanjutan Liga Inggris di hari Boxing Day yang dipentaskan di Goodison Park pada Kamis (26/12/19) malam.

Meski bermain cukup dominan. Namun Everton mengalami kendala untuk membongkar pertahanan Burnley yang ketatnya tidak ketolongan.

Everton di ketahui menguasai jalannya bola hampir mencapai 68 persen serta melepaskan 21 attemps ke arah gawang. Namun hanya lima tembakan yang mengarah ke target. Sedangkan Burnley sama sekali tidak melepaskan sepakan yang mengarah ke sasaran.

Setelah menutup babak pertama dengan hasil imbang tanpa gol. Everton baru bisa memecah kebuntuan pada menit 80 melalui Dominic Calvert-Lewin setelah memanfaatkan umpan crossing Djibril Sidibe.

Everton terus tampil menyerang dalam sisa waktu untuk membuat gol tambahan. Namun ketatnya pertahanan Burnley membuat tuan rumah selalu gagal membuat gol lagi. Skor 1-0 untuk The Toffees bertahan hingga laga selesai.

Dengan demikian, Ancelotti berhasil membawa Everton meraih tambahan tiga poin penuh dalam laga debutnya. Saat ini Everton berada di urutan 13 dalam klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan 22 poin dari 19 kali tanding. Sedangkan Burnley berada di urutan 12 dengan poin 24.

Hasil Liga Inggris lainnya. Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara kembali meraih tambahan tiga poin penuh dengan mengalahkan tuan rumah Leicester City 4-0 di hari Boxing Day.

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di King Power Stadium, Jumat (28/12/19) dini hari. Liverpool tanpa ampun membobol gawang Leicester yang dijaga oleh Kasper Schemeichel dengan empat gol dimana gol dari The Reds disumbangkan oleh Roberto Firmino (dua gol), James Milner dan Trent Alexander-Arnold.

Atas kemenangan ini, Liverpool semakin tegak berada di puncak klasemen dengan koleksi 52 poin hasil 18 kali main. Sementara Leicester berada di urutan dua dengan poin 39 dari 19 kali tampil.

Liverpool yang datang bertamu langsung tancap menyerang begitu pertandingan dimulai. Sejumlah peluang berbahaya diciptakan oleh Mohamed Salah dan kawan-kawan. Tapi belum membuahkan hasil.

Trent Alexander-Arnold mendapat kans membawa Liverpool unggul. Namun tembakannya dari luar kotak penalty bisa diamankan Schemeichel.

Gencarnya penetrasi serangan yang dibangun oleh Liverpool akhirnya membuahkan gol pada menit 31 melalui Roberto Firmino usai meneruskan umpan crossing Alexander-Arnold. Skor 1-0 untuk The Reds dan bertahan hingga tuntasnya babak pertama.

Liverpool kembali tampil mengebrak selepas pergantian babak. Sementara Leicester asuhan Brendan Rodgers masih mengalami kendala untuk menciptakan peluang bersih karena Liverpool benar-benar bermain sangat dominan.

Pada menit 71, Liverpool mendapat hadiah penalty setelah Caglar Soyuncu melakukan handball dalam kotak terlarang. James Milner yang bertugas sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Liverpool unggul 2-0.

Berselang tiga menit, Liverpool kembali membuat Schemeichel memungut bola dalam gawangnya melalui gol kedua Firmino dan lagi-lagi lewat umpan crossing Alexander-Arnold. Skor berubah menjadi 3-0 untuk tim tamu.

Meski sudah unggul dengan tiga gol, namun Liverpool masih belum merasa puas. Tim arahan Jurgen Klopp terus bermain dengan ngotot.

Hasilnya pada menit 78, Liverpool kembali menambah satu gol melalui Alexander-Arnold usai meneruskan umpan Sadio Mane. Skor menjadi 4-0 dan bertahan hingga tuntasnya laga. (AK)