Pelatih timnas Les Blues, Didier Deschamps, memberi sejumlah nasehat kepada striker belia, Anthony Martial, untuk bisa jadi pemain hebat.
Deschamps melihat pemain muda yang bermain untuk klub papan atas Inggris, Manchester United, yang baru berumur 20 tahun itu, mempunyai baka dan talenta yang sangat mantap, di mana beliau sangat yakin Martial akan menjadi pemain yang terkenal di masa depan.
Tapi untuk bisa sampai di level itu, pelatih timnas Prancis berumur 50 tahun itu menyarankan Martial harus bekerja dengan sangat keras, dan harus bisa tampil secara konsisten di atas lapangan, baik saat membela Setan Merah maupun saat tampil di ajang Internasional memakai kostum timnas.
Di ajang Liga Inggris pada musim lalu, Martial berhasil tampil sangat memukau di atas lapangan, tapi pada awal musim ini pemain berumur 20 tahun itu sepertinya agak kesusahan untuk menunjukkan perfoma terbaiknya, selain itu Martial saat bermain di ajang Piala Eropa 2016 yang di gelar di Prancis pada bulan juni lalu, juga tampil tidak terlalu bagus di atas lapangan.
Penampilan Martial yang sedikit menurun itu bisa di lihat langsung oleh pelatih Didier Deschamps, yang mana hal ini yang membuat beliau langsung memberikan sedikit wejangan yang berharga supaya Martial bisa segera kembali memperlihatkan seluruh kehebatannya di laga-laga berikutnya.
“Kita semua bisa melihat kehebatan Martial saat masih membela AS Monaco pada tahun lalu, yang membuat The Red Devils bersedia mengeluarkan mahar sangat besar mencapai 40 juta pounds, untuk membelinya pada jendela transfer lalu.” kata Deschamps.
“Di musim pertamanya memakai kostum Setan Merah, pemain berumur 20 tahun itu bisa langsung adaptasi dengan gaya bermain Setan Merah, ini bisa di lihat dari jumlah gol yang berhasil di ciptakan untuk Manchester United pada musim lalu yang berjumlah 13 gol. prestasi ini cukup mantap karena itu baru perfoma di tahun perdananya.”
“Tapi di ajang Piala Eropa 2016 dan di tiga laga awal di kancah Liga Inggris, Martial sepertinya kehabisan gas dan tampil tidak terlalu bagus, jika dia ingin menjadi pemain hebat, saya meminta dia harus bekerja lebih keras untuk bisa menjaga konsistensi dengan tampil lebih canggih lagi di atas lapangan.” tutup Deschamps. (kk)