Guardiola Di Rumorkan Tangani Juventus | Piala Eropa 2020

Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, di kabarkan akan menangani Bianconeri pada musim depan.

Menjelang bursa transfer yang akan segera di buka pada bulan juni mendatang, pelatih City dari Spanyol berumur 48 tahun, Pep Guardiola, sering di rumorkan akan segera hengkang dari Etihad Stadion untuk pindah melatih bersama klub top Seri-A yang bermarkas di Allianz Stadion, Juventus.

Kabar ini bisa berhembus dengan kencang di sejumlah surat kabar di Inggris dalam seminggu terakhir ini karena ada kabar jika Manchester City terkena sanksi dari badan sepak bola dunia, UEFA, dan tidak di izinkan untuk ikut serta bermain di ajang elit Eropa, Liga Champions pada musim depan.

Seandainya The Citizens di anggap melakukan kesalahan maka tim yang di latih oleh Pep Guardiola itu tidak boleh lagi ikut ambil bagian dengan bermain di ajang Liga Champions pada musim depan, kondisi ini tentu sangat tidak di inginkan oleh pelatih dari Spanyol, Pep Guardiola, yang punya hasrat besar untuk selalu bersaing dapatkan gelar juara di ajang itu setiap tahunnya.

Nah untuk bisa memuluskan keinginan kuat dari Pep Guardiola yang ingin selalu melatih klub yang punya daya saing kuat di ajang Liga Champions setiap tahunnya, menurut berita yang di muat oleh sejumlah surat kabar di Italia menyatakan pelatih Manchester City itu sudah pertimbangkan untuk hengkang dari Etihad stadion pada jendela transfer di musim panas nanti.

Rumor soal Guardiola yang ingin melatih klub lain pada musim depan langsung mendapat respon yang sangat positif dari klub raksasa Italia yang bermarkas di Allianz Stadion, Bianconeri, petinggi Si Nyonya Tua di beritakan siap melakukan perundingan dengan agen Guardiola dalam waktu dekat ini untuk bisa segera tercapai deal yang win win solution.

Manajemen Juventus ingin merekrut pelatih anyar pada musim panas nanti karena pelatih saat ini yang berasal dari Italia, Max Allegri, yang di beritakan tidak bersedia melanjutkan kerja sama lagi dengan Bianconeri, Allegri kabarnya akan menangani klub tajir dari Prancis yang berkandang di stadion Parc des Princes, PSG, pada musim depan.

Sejumlah pengamat sepak bola di Italia sudah mulai memberikan komentar terkait rumor Pep Guardiola  yang akan segera melatih Si Nyonya Tua pada musim panas ini, mereka sedang perkirakan strategi apa yang akan di terapkan oleh pelatih dari Spanyol berumur 48 tahun itu seandainya jadi menangani Bianconeri untuk gantikan posisi Max Allegri pada bulan depan.

Seperti di ketahui Pep Guardiola yang selama membesut tiga klub papan atas Eropa yaitu klub La Liga, Blaugrana, tim raksasa Bundesliga, The Bavarians dan pada saat ini Manchester City, pelatih berumur 48 itu selalu gunakan strategi 4-3-3, yang memang sudah terbukti berhasil di atas lapangan dengan membawa klub didikannya itu dapatkan sejumlah gelar bergengsi selama ini.

Karir kepelatihan Guardiola dalam melatih tiga klub papan atas di Eropa itu sudah menghasilkan delapan gelar juara selama ini, ini adalah bukti sah yang tidak bisa di ganggu gugat oleh pihak manapun, karena manajer dari Spanyol itu sudah berikan bukti hebat tentang kehebatan beliau sebagai manajer sepak bola dunia selama ini.

Seandainya Pep Guardiola benaran pindah untuk melatih Juventus pada musim depan, maka pemain Si Nyonya Tua tidak butuh waktu lagi untuk mengikuti strategi atau pola baru di atas lapangan, hal ini karena Bianconeri selama di besut oleh Max Allegri juga gunakan taktik yang sama 4-3-3, ini akan jadi hubungan kerja sama yang akan saling menguntungkan di atas lapangan.

Guardiola sendiri sebagai salah satu pelatih papan atas kelas dunia tentu akan sangat tidak suka jika tidak bisa membawa klub asuhannya untuk bermain di ajang Liga Champions setiap tahunnya, sedangkan klub top Italia yang berkandang di Allianz Stadion, Juventus, memerlukan manajer berkualitas yang selalu bisa bawa skuadnya tampil mantap di ajang Eropa.

Bianconeri sendiri sudah sangat ngebet untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions karena Si Nyonya Tua sendiri terakhir kali dapatkan titel juara di ajang elit Eropa itu pada tahun 1996 lalu, alias sudah hampir 23 tahun lamanya tidak pernah lagi dapatkan trofi juara itu.

Bahkan karena begitu termotivasi dan ambisi begitu tinggi untuk bisa keluar sebagai tim juara di ajang Eropa, membuat petinggi Juventus pada musim panas tahun lalu mengeluarkan dana cukup besar untuk datangkan salah satu pemain terbaik di dunia pada saat ini, yaitu merekrut striker Los Blancos dari Portugal yang di beli dengan harga 110 juta euro, Cristiano Ronaldo.

Tapi sayang kehadiran CR7 pada musim ini belum cukup kuat untuk dapatkan titel juara di ajang Liga Champions, tim didikan Max Allegri itu cuma berhasil dapatkan titel juara di ajang domestik Seri-A, sedangkan di ajang Liga Champions hanya bisa melangkah hingga babak perempat final doang. (kk)