Jorge : Hidup Adalah Sebuah Misteri | Piala Dunia 2014

Lionel MessiAyah Lionel Messi, Jorge, menyatakan bahwa anaknya mungkin bisa pensiun di Barcelona atau mungkin di Newell’s Old Boys.

Hingga kini masih belum dietahui bagaimana masa karier sosok Lionel Messi pada saat tuanya nanti. Akan tetapi, adanya kemunginan Messi akan mengakhiri kariernya tidak di kubu Los Cules melainkan di tim nasional Argentina dengan Newell’s Old Boys.

Messi selama masa kariernya hanya mampu membela Los Cules sejak laga pertandinagn perdananya ditahun 2004. Meskipun hanya berstatuskan lulusan dari akademi La Masia, namun pada mulanya Messi belajar hal ini di Newell’s dimana merupakan sebuah klub asal kota kelahirannya Rosario.

Messi kala masih junior telah diboyong oleh Los Cules saat itu berumue 11 tahun kala klubnya tersebut tidak sanggup lagi memberikan piaya pada pengobatan kelainan hormon dimana menghambat tumbuhnya sang pemain kala itu.

Higga pada akhirnya naanya terkenal kala di Barca dan hingga sekarang ini oyalitas Messi kepada Blaugrana tersebut begitu besar meskipun ada sejumlah tawaran tinggi datang dari Paris Saint Germain da juga Manchester City dimana mau memboyongnya dari markas The Catalans.

Akan tetapi, ada sebuah hal dimana hingga kini masih menjadi misteri ialah dimna Messi bakal menggantungkan sepatu/ Meskipun mengatakan bahwa dirinya bakal selamanya mengenakan seragam los Cules, tapi beberapa waktu lalu timbul isu bahwa Messi berencana untuk menggantungkan sepatu di Argentina bersama Newell’s.

Dari manakah isu itu muncul? Hal itu muncul dari mantan rekan satu timnya di Argentina bernama gabriel Heinze dimana juga diaminkan oleh sang ayah Messi yakni Jorge.

“Dia menyayangi Los Cules sepanjang hidupnya sebagai pesepakbola profesional, namun kita tak bakal pernah mengetahui apa yang bakal terjadi nantinya di masa mendatang,” ungkap Jorge.

“Dia juga menyayangi Rosario klub Newell’s dan juga kota kelahirnya telah layaknya rumah baginya. Aku tidak mengetahui sebab hidup adalah sebuah misteri dan kita tak pernah tahu kedepaannya seperti apa. Aku menyaksikan sejumlah pemain dimana bermain jauh lebih oke pada usia 34 atau mungkin 35 daripada kala mereka masih belia,” tambahnya. (As)