Klopp Kritik Kinerja Wasit | Piala Dunia 2018

Manajer The Reds, Jurgen Klopp, berikan kritik pedas kepada wasit yang bertugas di laga antara Liverpool kontra Stoke tadi malam.

Pelatih dari Jerman berumur 50 tahun itu menyatakan skuad yang di latihnya itu sangat pantas menerima hadiah tendangan penalti saat berhadapan dengan Stoke City, di ajang kejuaraan EPL yang sudah memasuki minggu ke 36 itu.

Tapi karena wasit yang bertugas melanjutkan pertandingan begitu saja dan tidak berikan hadiah penalti, hal ini yang buat klub yang berkandang di stadion Anfield itu cuma bisa dapatkan satu angka doang dalam laga semalam, di mana pertandingan berakhir dengan skor seri 0-0.

Pertandingan berjumpa dengan Stoke City yang di gelar di hadapan pendukung sendiri, stadion Anfield, tim tuan rumah sepertinya bermain dengan kurang sepenuh hati di atas lapangan, kondisi ini juga di aminin oleh pelatih Jurgen Klopp yang menyatakan skuadnya tidak terlalu enjoy di atas lapangan rumput.

Liverpool sendiri dalam laga di stadion Anfield itu mendapat peluang yang sangat besar di pertengahan babak pertama, di mana kesempatan itu datang karena pemain Stoke yang bernama Erick Pieters, kedapatan melakukan perbuatan terlarang di dalam kotak penalti yakni memegang bola pakai tangan.

Nah pelanggaran itu harusnya berujung hadiah tendangan penalti di berikan kepada kubu Liverpool, namun wasit yang bertugas malam itu menilai Pieters tidak melakukan pelanggaran dan laga di lanjutkan kembali seperti biasa, kondisi ini yang buat Jurgen Klopp marah besar dan langsung berikan kritikan pedas kepada kinerja wasit.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu menilai jika skuadnya dapat hadiah penalti maka laga dapat di pastikan akan berjalan dengan situasi dan kondisi yang lain lagi.

“Kita bisa melihat dengan kasat mata jika Erick Pieters sudah menyentuh bola di dalam kotak penalti tim lawan, saya cuma ingin tahu apa saja pekerjaan wasit dalam laga semalam, apa dia buta sehingga tidak berikan kami sebuah hadiah tendangan penalti, wasit semalam sungguh tidak profesional dan tidak layak memimpin laga di ajang EPL.” ujar Klopp. (kk)