Leicester Memecat Shakespeare | Piala Dunia 2018

Leicester City mengambil keputusan bersama untuk memberhentikan kinerja pelatihnya Craig Shakespeare karena tidak tega melihat timnya terus meraih hasil negatif.

Dari delapan pertandingan Liga Inggris yang telah dimainkan oleh The Foxes musim ini. Shakespeare hanya bisa membawa timnya meraih sekali kemenangan, empat kali kalah dan tiga kali imbang.

Dalam laga terakhir saat menjamu West Bromwich Albion di King Power Stadium belum lama ini. Leicester hanya bisa bermain imbang 1-1 atas lawannya.

Saat ini Leicester terpuruk di posisi 18 dalam klasemen sementara dengan koleksi enam poin. Mereka bernasib lebih baik ketimbang Bournemouth dan Crystal Palace yang berada di posisi 19 dan 20.

Agar The Foxes bisa kembali bangkit kembali ke jalur positif, maka mau tidak mau Leicester harus mengambil tindakan untuk memecat Shakespeare.

Pemecatan sang pelatih sudah dikonfirmasi secara resmi oleh pihak The Foxes melalui halaman resminya hari Selasa kemarin.

Untuk mengantikan peran dari Shakespeare. Leicester untuk sementara mempercayakan tugas pelatihnya kepada Michael Appleton melatih Jamie Vardy dan kawan-kawan.

Michael Appleton tidak akan bekerja sendiri. Dia akan dibantu oleh dua orang asistennya seperti Adam Sadler dan Mike Stowell.

Sementara Shakespeare sendiri merupakan asisten pelatih The Foxes sedari tahun 2011 silam. Dia kemudian diangkat menjadi pelatih sementara untuk mengantikan Claudio Ranieri yang terkena pemecatan pada musim lalu.

Setelah berhasil membawa Leicester selamat dari jurang degradasi serta membawa Jamie Vardy dkk lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Shakespeare langsung diplot sebagai pelatih utama pada bulan Juni kemarin. Namun kursi pelatihnya tidak bisa bertahan lama.

“Kami tidak akan pernah melupakan jasa-jasa dari Shakespeare selama bersama dengan tim kami, dia akan tetap kami hormati sampai kapanpun dan akan mendapat sambutan yang meriah di stadion King Power pada masa-masa mendatang baik sebagai teman ataupun sebagai lawan, kami mendoakan dia bisa meraih sukses bersama tim yang akan dibesutnya.” kata petinggi Leicester asal Thailand, Aiyawatt Srivaddhanaprabha.

Leicester merupakan tim kedua dari Liga Inggris yang memecat pelatihnya pada musim ini setelah sebelumnya Crystal Palace memecat pelatihnya asal Belanda, Frank de Boer. (AK)