Riyad Mahrez tidak tertutup dengan kekecewaan cukup besar setelah gagal bergabung dengan Manchester City. Untuk itu, dia merajuk dan mangkir menjalani latihan.
Sebenarnya di hari terakhir bursa transfer musim dingin ini. City sudah mengajukan penawaran yang sangat tinggi sekali kepada Leicester City yang kabarnya mencapai 65 juta pound sterling serta tambahan bonus satu pemain.
Tawaran yang diajukan oleh City diketahui hampir berkali kali lipat apabila dibandingkan saat The Foxes mendatangkan Mahrez ke Stadium King Power.
Ketika merekrut pemain asal Aljazair itu dari klub Liga Prancis, Le Havre pada bulan Januari 2014 silam. Leicester hanya mengeluarkan dana sebesar 450 ribu pound sterling.
Pihak Leicester hanya akan melepas Mahrez apabila ada tim yang bersedia menebusnya dengan nilai transfer sebesar 95 juta pound sterling. Melihat besarnya nilai transfer yang dipatok oleh The Foxes membuat The Citizens langsung seketika mundur dari perburuan.
Kegagalan bergabung dengan Manchester City sangat disesalkan oleh Mahrez karena pemain yang kini berusia 26 tahun itu sudah ngebet sekali ingin bermain dengan tim tersebut dan berlatih di bawah arahan Pep Guardiola.
Untuk menutup rasa kecewanya membuat Mahrez mangkir menjalani latihan bersama dengan timnya dalam tiga hari secara berturut-turut.
Atas sikapnya yang tidak profesional tersebut membuat Leicester marah besar dan akan menjatuhkan hukuman denda berupa uang sebesar 200 ribu pound sterling kepada sang pemain.
Walaupun Mahrez melakukan tindakan yang kurang profesional ini. Namun sang pemain diyakini akan mendapat sambutan yang luar biasa ketika bermain kembali dengan tim. Hal ini dikatakan oleh pelatih The Foxes, Claude Puel.
“Riyad Mahrez adalah pemain yang sangat penting sekali dalam tubuh tim kami, dia mempunyai hubungan yang cukup baik dengan semua orang dalam klub ini, apabila dia sudah kembali berkenan untuk menjalani latihan, dia akan tetap diterima dengan tangan terbuka.” terang Claude Puel.
“Sekarang ini dia belum bersedia untuk menjalani latihan karena dia kecewa habis keinginannya untuk gabung bersama Manchester City tidak terwujud, saya memahami perasaannya, mungkin dalam waktu dekat ini, dia sudah bisa menjernihkan otaknya dan kembali masuk skuad, saya percaya kepadanya.” demikian Puel. (AK)