MU Belum Menyerah Dapatkan Lindelof | Piala Dunia 2018

Petinggi MU di laporkan masih belum menyerah untuk bisa dapatkan bek Benfica dari Swedia, Victor Lindelof, pada musim panas nanti.

Manajemen The Red Devils di kabarkan masih akan coba melakukan perundingan dengan petinggi Benfica untuk bisa memindahkan pemain bertahan berumur 22 tahun itu ke stadion Old Trafford pada bursa transfer mendatang, di mana Setan Merah bersedia mengeluarkan mahar dalam jumlah cukup gede, mencapai 41 juta pounds untuk bisa dapatkan Lindelof.

Tapi CEO klub dari Portugal itu yakni Luis Filipe Vieira, di beritakan hanya akan melego bek dari Swedia itu kepada klub yang berani menebus klausul buy out sang pemain yang mencapai nilai 52 juta pounds, petinggi Manchester United percaya jika mereka bakal bisa berunding dengan kubu Benfica supaya bisa mengeluarkan mahar yang tidak terlalu besar pada jendela transfer mendatang.

Sebenarnya pada musim dingin lalu kubu Setan Merah sudah melobi petinggi Benfica untuk bisa dapatkan pemain bertahan dari Swedia berumur 22 tahun itu, cuma negosiasi waktu itu gagal tercapai deal karena Benfica masih butuh tenaga Lindelof untuk berjuang di paruh musim kedua.

Nah dengan bursa transfer yang akan kembali di buka pada bulan juni nanti, tim besutan Mourinho itu akan kembali coba untuk bisa dapatkan bek dari Swedia itu untuk bisa gabung ke stadion Old Trafford, pelatih The Special One juga sangat kagum dengan perfoma Lindelof dan merasa pemain ini akan bisa cocok dengan skuad yang di besutnya pada musim mendatang.

Mourinho pada jauh-jauh hari sudah meminta manajemen klub untuk jangan pelit untuk mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain baru yang di butuhkan pada musim panas nanti, manajer dari Portugal berumur 54 tahun itu ingin membeli dua pemain baru yang berposisi sebagai pemain bertahan, karena menilai barisan lini pertahanan MU pada musim ini tampil kurang bagus di atas lapangan.

The Special One di sebut-sebut juga berminat dengan bek Michaegal  Keane, padahal pemain ini malah di lepaskan oleh Setan Merah saat tongkat pelatih masih di bawah kendali Louis van Gaal dua musim yang lalu. (kk)