Jack Grealish yang juga merupakan gelandang andalan Aston Villa telah lama di kaitkan dengan Manchester United, Namun Setan Merah tidak ingin merekrutnya.
Seperti yang diketahui, Grealish mampu mencuri perhatian publik dan juga sejumlah tim besar eropa karena dia bermain cukup mengesankan bersama Aston Villa sepanjang musim 2019/20 ini.
Grealish yang kini berusia 24 tahun tiu mendapat kesempatan bermain dengan Aston sebanyak 31 laga dengan catatan menorehkan sembilan gol dan membuat delapan assist.
Meski dirinya bermain cukup ciamik bersama Aston. Namun dia masih belum bisa membawa timnya berada di posisi yang lebih baik dalam klasemen sementara Liga Inggris.
Saat ini Aston masih berada dalam zona merah degradasi atau tepatnya di posisi 19 dengan koleksi 25 poin dari 29 kali main. Mereka masih tertinggal dua angka dari Watford yang menghuni urutan 17 atau zona aman.
MU mempunyai peluang cukup besar untuk mendatangkan Grealish andaikata Aston harus turun kasta ke League Championship pada musim depan. Namun The Red Devils diminta untuk berpikir ulang untuk memboyong Grealish.Hal ini disampaikan oleh mantan penyerang MU asal Bulgaria, Dimitar Berbatov.
Pasalnya, Berbatov menilai dalam tubuh Setan Merah sudah begitu banyak gelandang hebat seperti Paul Pogba, Marcus Rashford, Bruno Fernandes dan gelandang MU lainnya.
“Saya pikir Jack Grealish memang sangat pantas untuk bergabung dengan MU ketimbang tim besar lainnya, dia sudah mempunyai banyak pengalaman tempur dalam kerasnya persaingan di Liga Inggris, dia juga pemain yang telah membuat banyak gol maupun assist dalam kompetisi ini.” tutur Dimitar Berbatov.
“Namun saya meminta kepada mantan timku untuk berpikir ulang sebelum membawa Jack Grealish menginjakkan kakinya ke Old Trafford karena dalam tubuh tim sudah mempunyai stok gelandang yang cukup hebat, daripada menghamburkan banyak dana untuk beli sang pemain, lebih baik gunakan uang tersebut untuk datangkan pemain baru yang bertugas di sektor lain.” sambung Dimitar Berbatov.
“Jack Grealish mempunyai gaya permainan seperti Mata, Pogba maupun Fernandes, kita tentu tidak mau ada begitu banyak pemain yang mempunyai karakter sama dalam satu tim.” demikian Dimitar Berbatov. (AK)
