Sejak kursi pelatih timnas Brazil diambil alih oleh Tite. Penampilan tim Samba mengalami peningkatan cukup baik dan performa impresif itu kejutkan sang pelatih.
Timnas Brazil menunjuk Tite sebagai pelatih baru untuk menggantikan posisi dari Carlos Dunga yang mengundurkan diri setelah tim Samba meraih hasil yang mengecewakan di ajang Copa Amerika Centenario pada tahun ini.
Penunjukkan Tite sebagai arsitek baru oleh Asosiasi Sepakbola Brazil setelah melihat track recordnya yang sangat bagus saat menjadi pelatih Corinthians.
Kehadiran Tite dalam kursi kepelatihan timnas Brazil sangatlah tepat karena penampilan dari tim Samba mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Dimana saat timnas Brazil masih tertatih-tatih di kualifikasi Piala Dunia 2018 dan dengan tangan dinginnya, Tite berhasil membawa tim Samba menduduki posisi yang lebih baik karena berhasil membawa timnya meraih enam kemenangan beruntun di babak kualifikasi dengan catatan yang cukup bagus karena memasukkan 16 gol ke gawang lawan dan hanya kebobolan satu kali dari periode tersebut.
Dalam enam laga kemenangan Brazil tersebut, mereka berhasil mengalahkan tim tangguh seperti Argentina dengan skor 3-0.
Saat ini timnas Brazil berdiri tegak di puncak klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan dengan koleksi 27 poin hasil 12 kali main. Tim Samba masih unggul empat poin dari Uruguay yang menempati posisi kedua.
“Saya awalnya pikir akan mengalami kesulitan karena diharapkan bisa mendongkrak kembali kepercayaan diri pemain timnas Brazil yang sempat hilang dan membawa tim kembali ke jalur yang bagus, ini merupakan tantangan berat yang harus saya buktikan kepada pihak klub, namun secara perlahan, saya mulai menemukan sentuhan bersama dengan tim baruku dan membawa mereka bangkit kembali ke jalur kemenangan.” kata Tite.
Atas serentetan hasil positif yang diraih oleh timnas Brazil membuat selangkah lagi tim Samba akan mendapat satu tempat untuk bermain di Piala Dunia 2018 yang akan dilaksanakan di Rusia.
Agar impian lebih cepat terwujud, Tite meminta anak asuhnya untuk bisa mempertahankan performanya sampai babak kualifikasi berakhir.
Dari enam pertandingan kualifikasi yang akan dimainkan oleh Brazil, yang terdekat adalah melawan Uruguay dalam laga tandang dan Paraguay dalam laga kandang pada bulan Maret tahun depan. (AK)
