Pochettino Belum Pasti Turunkan Kane | Piala Eropa 2020

Pelatih The Lilywhites, Mauricio Pochettino, berkata dirinya masih pertimbangkan untuk pasang Harry Kane sebagai starter di partai final ajang Liga Champions.

Ajang kejuaran yang paling elit dan bergengsi di daratan Eropa, Liga Champions, pada malam ini sudah memasuki babak final, di mana kedua finalis yang akan saling bertempur untuk dapatkan titel juara itu datang dari klub Inggris, yaitu tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool yang akan berhadapan dengan tim asuhan Mauricio Pochettino, yaitu Tottenham Hotspur.

Dalam laga yang sudah di tentukan oleh badan sepak bola dunia, UEFA, di mana pertandingan final ajang Liga Champions pada musim ini akan di mainkan di negara Spanyol tepatnya di stadion Metropolitano, Hotspur tentu ingin menurunkan semua pemain intinya di atas lapangan supaya bisa dapatkan hasil yang paling maksimal yakni dapatkan hasil kemenangan atas lawannya,

Nah saat striker utama The Lilywhites dari Inggris berumur 25 tahun, Harry Kane, yang di beritakan sudah pulih dari cedera dan kebugarannya sudah mantap, tentu ini adalah sebuah kabar yang sangat bagus bagi tim didikan pelatih dari Argentina itu, Kane sendiri dalam beberapa tahun terakhir ini selalu menjadi andalan utama The Lilywhites di atas lapangan.

Namun menjelang laga final yang akan segera di mainkan pada dini hari WIB nanti, pelatih Hotspur berumur 47 tahun, Mauricio Pochettino, berkata dirinya belum pasti akan memasang Kane sebagai pemain starter dalam laga melawan The Reds, hal ini karena beliau tentu punya alasan tersendiri kenapa bisa pertimbangkan hal itu.

Alasan kenapa Pochettino sedikit bimbang untuk memasang Kane sebagai pemain starter di babak final ajang Liga Champions pada musim ini adalah karena penyerang timnas Inggris berumur 25 tahun itu sudah hampir sekitar dua bulan tidak lagi merumput di atas lapangan karena sedang pulihkan cedera yang di dapatkannya pada awal April lalu.

Pochettino melihat Kane tentu harus butuh waktu adaptasi selama beberapa laga untuk bisa tampilkan seluruh perfoma terbaiknya di atas lapangan, pelatih dari Argentina itu tentu akan berpikir secara keras untuk bisa siapkan skuad yang paling ok saat berhadapan dengan Liverpool di partai puncak di ajang yang paling bergengsi di Eropa pada malam ini.

Pochettino yang sering di rumorkan akan segera pindah ke Italia untuk melatih klub papan atas di sana yang berkandang di Allianz Stadion, Juventus, pada musim panas ini, menyatakan dirinya tidak mau paksakan untuk memasang Kane sebagai pemain starter karena tidak ingin striker dari Inggris berumur 25 tahun itu bisa saja terkena cedera lagi dan ini tentu sebuah kerugian gede bagi klub.

Manajer The Lilywhites itu sudah siapkan strategi dengan menaruh Kane di bench pemain dulu dan setelah laga berjalan beberapa menit atau di babak kedua, baru akan menurunkan Kane di atas lapangan, hal ini supaya Kane bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya dengan tampil  tidak terlalu lelah di atas lapangan karena dirinya baru sembuh dari cedera yang di alaminya dua bulan lalu.

“Saya akan perhatikan secara serius dalam kegiatan sesi latihan terakhir pada hari ini, terutama dengan kondisi dan kebugaran dari pemain inti kami yang berposisi sebagai striker, Harry Kane, karena dirinya baru di izinkan tim medis untuk merumput kembali di atas lapangan pada awal minggu lalu.” kata Pochettino.

“Sejujurnya kami memang sangat butuhkan kehadiran Kane di atas lapangan karena dia adalah striker utama kami dalam beberapa tahun belakangan ini, tapi kami  tidak bisa ambil resiko terlalu besar dengan paksakan memang penyerang berumur 25 tahun itu, karena takutnya Kane tidak bisa mengeluarkan perfoma terbaiknya setelah sudah dua bulan absen dalam sebuah laga resmi.”

“Saya harus ambil keputusan yang paling tepat karena kami sudah bertanding di partai puncak di ajang yang paling elit di Eropa malam ini, kami harus mengeluarkan skuad yang paling mantap untuk bisa kalahkan tim lawan dan mengangkat trofi juara di ajang Liga Champions pada musim ini, semua ini kami lakukan demi bisa puaskan semua fans kami di seluruh dunia.”

“Beberapa jam menjelang partai final itu saya baru akan tentukan pemain mana yang akan saya turunkan menjadi pemain inti dalam laga melawan The Reds malam ini, karena saya harus seleksi pemain yang kebugarannya paling top untuk tampil di atas lapangan, saya akan berlaku adil kepada semua pemain karena ini demi kebaikkan klub juga.” tutup Pochettino.

Pochettino sudah punya dua orang pemain alternatif yang akan di turunkan dulu menjadi pemain starter jika tidak bisa memasang Kane dalam laga malam ini, yaitu penyerang dari Brasil, Lucas Moura dan striker jangkung dari Korsel, Son Heung-Min. (kk)