Pelatih The Lilywhites dari Argentina, Mauricio Pochettino, tidak ingin bicara soal rumor dirinya akan pindah ke kota Turin.
Manajer Tottenham Hotspur berumur 47 tahun itu memang sering di kabarkan akan segera menjadi suksesor dari Max Allegri yang sudah pastikan tidak akan melatih Juventus lagi pada musim depan, tapi Pochettino sepertinya tidak mau berikan komentar terkait begitu banyak rumor yang beredar menjelang bursa transfer yang akan segera di buka pada bulan juni itu.
Pochettino saat ini cuma mau fokus penuh untuk siapkan skuad terbaik untuk bertarung di ajang elit Eropa, Liga Champions, yang sudah memasuki babak final pada musim ini, di partai puncak ajang top Eropa itu akan pertemukan dua tim dari Inggris, yaitu tim didikan Jurgen Klopp, Liverpool yang akan berhadapan dengan The Lilywhites.
Laga final di ajang Liga Champions pada musim ini akan di mainkan di markas Atletico Madrid, stadion Metropolitan pada tgl 2 juni mendatang, Pochettino sudah siapkan taktik dan strategi yang paling mantap untuk bisa mengalahkan The Reds dan dapatkan gelar juara Liga Champions, di mana Hotspur belum pernah dapatkan gelar juara itu dan pada musim ini adalah kesempatan yang bagus.
Manajer Hotspur itu menyatakan ini bukan waktu yang tepat untuk membahas soal pekerjaannya yang akan di lakukan pada musim depan, hal ini karena beliau sedang ingin berikan motivasi tinggi kepada semua pemainnya untuk bisa keluarkan seluruh kemampuan terbaik saat berhadapan dengan The Reds di babak final ajang yang paling bergengsi di Eropa pada musim ini.
Begitu kejuaraan Liga Champions sudah selesai di pertandingkan nanti, maka Pochettino baru akan mengeluarkan pernyataannya terkait apa yang akan di lakukan pada musim depan, untuk saat ini pelatih dari Argentina berumur 47 tahun itu sama sekali tidak mau membahas soal banyak rumor yang menyatakan dirinya akan segera gabung ke Bianconeri pada jendela transfer ini.
“Untuk saat ini tujuan utama dan fokus kami adalah harus bisa dapatkan gelar juara satu-satunya yang bisa kami dapatkan pada musim ini, apalagi ajang kejuaraan yang akan kami lakoni adalah kejuaraan elit di Eropa, Liga Champions, kami sudah menginjakkan kaki di partai final dan ini adalah hal yang istimewa karena kami belum pernah melangkah hingga partai puncak di ajang ini.” kata Pochettino.
“Tapi kami tentu tidak hanya ingin menjadi runner up di ajang elit Benua Biru doang, semua orang yang terlibat dalam laga ini mulai dari pelatih, pemain dan semua staff, harus bekerja keras untuk bisa cetak sejarah dengan tinta emas pada musim ini, ini adalah kesempatan bagus buat kami untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions untuk bisa puaskan semua fans kami.”
“Jadi pada saat ini saya belum ingin bicara soal rumor yang menyatakan saya akan pindah ke Italia, tepatnya untuk melatih Si Nyonya Tua pada musim depan, ini bukan waktu yang tepat karena kami sedang di tunggu laga big match di ajang Liga Champions, yaitu harus berhadapan dengan tim besutan Jurgen Klopp, Liverpool.”
“Saya harus akui Liverpool adalah lawan berat dan tim lawan juga punya motivasi yang sangat tinggi untuk bisa dapatkan titel juara pada musim ini, apalagi pada musim lalu mereka gagal di partai final dan tentu tidak ingin mengulangi kesalahan pada tahun lalu, tapi kami juga tidak akan menyerah begitu saja dan juga punya semangat tingkat tinggi untuk keluar sebagai juara pada musim ini.” tutup Pochettino.
Pochettino yang sudah menangani The Lilywhites dalam tiga tahun belakangan ini memang sudah berhasil torehkan hasil yang cukup gemilang di atas lapangan, hal ini bisa di lihat dari Hotspur yang selalu berhasil bermain di ajang elit Eropa, Liga Champions dalam tiga musim terakhir ini.
Ini menandakan klub yang berkandang di Tottenham Hotspur stadion itu selalu berhasil finis minimal di posisi empat besar di ajang Premier League, seperti di ketahui ajang Liga Inggris adalah kompetisi yang paling sulit karena banyak tim hebat bermain di ajang ini, jika bisa tampil secara konsisten finis di papan atas berarti The Lilywhites memang punya kualitas mantap.
Pelatih dari Italia, Max Allegri, yang sudah pastikan tidak akan melatih lagi Bianconeri pada musim depan, membuat petinggi klub top Seri-A itu sudah mulai menyeleksi sejumlah pelatih top dunia untuk di angkat menjadi pelatih anyar di Allianz Stadion pada musim panas ini.
Salah satu nama pelatih yang sering di kaitkan dengan Si Nyonya Tua adalah pelatih dari Argentina berumur 47 tahun yang saat ini masih berstatus manajer The Lilywhites, Mauricio Pochettino, tapi pelatih yang di incar belum ingin bicara soal rumor ini dan sedang konsentrasi penuh untuk bermain di partai puncak di ajang Liga Champions pada musim ini. (kk)
