Paul Pogba kehilangan tajinya dengan Prancis saat lawan Rumania dilaga pembuka Piala Eropa 2016 di Stade de France dan Dimitri Payet yang justru bersinar terang.
Dimitri Payet merupakan pahlawan kemenangan Les Bleus saat mengalahkan Rumania 2-1 di laga pembuka turnamen Piala Eropa 2016 yang di selenggarakan di Prancis.
Dalam laga yang dihelat di Stade de France sabtu dini hari tadi (10/06/16), Dmitri Payet yang memperkuat klub Liga Inggris yakni West Ham United berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist kepada rekannya membuat gol.
Gol pertama timnas Prancis yang di buat oleh Olivier Giroud pada menit 57 merupakan umpan crossing yang diberikan oleh Dmitri Payet.
Rumania berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 65 melalui penalty Bogdan Stancu. Tapi pendukung tuan rumah yang memadati stadion Stade de France langsung bergerumuh dengan hebatnya setelah Dmitri Payet mencetak gol yang indah sekali dengan tembakan melengkung yang tidak bisa di selamatkan Ciprian Tatarusanu menjelang terakhir laga dan menutup kemenangan 2-1.
Atas penampilan Dmitri Payet yang cukup menawan maka tak heran pemain The Hammers ini menjadi pemain idola timnas Prancis.
Berkat permainan Dmitri Payet yang luar biasa bersama timnas Prancis membuat pemain Les Bleus lain yang sebelumnya di harapkan bisa tampil bersinar di Piala Eropa kali ini yakni Paul Pogba justru tampil meredup dan seperti kehilangan tajinya.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps sangat berharap Paul Pobga bisa meraih sukses besar di turnamen ini dan bisa seperti saat dirinya masih bersama Juventus.
Namun apa yang diharapkan sang pelatih masih jauh dari kenyataan. Paul Pogba justru tampil melempem di laga pertama babak penyisihan group A.
Karena penampilan Paul Pogba yang sangat buruk itu membuat Didier Deschamps menariknya keluar dengan digantikan oleh Anthony Martial.
“Setelah melihat permainan Paul Pogba yang cukup menurun, maka saya menariknya keluar dan digantikan dengan pemain lain, dia bermain cukup buruk di laga pertama ini, namun saya tetap yakin kepadanya, saya percaya di laga berikutnya, dia akan kembali bersinar dan membuktikan kepada kami.” kata Didier Deschamps. (AK)
