Joan Laporta selaku presiden Barcelona turut memberi keterangan terkait masa depan Ousmane Dembele. Dia yakin pemain asal Prancis ini akan tetap bertahan.
Seperti yang diketahui, Barcelona sebelumnya dikabarkan mempunyai keinginan untuk melepas Dembele setelah musim ini habis, Ini dikarenakan performa dari sang pemain masih jauh dari kata memuaskan.
Usai direkrut dari tangan Borussia Dortmund pada musim panas tahun 2017 lalu. Dembele gagal menjawab ekspektasi yang diberikan oleh Los Cules.
Walaupun sang pemain hingga sejauh ini sudah bermain sebanyak 119 laga dari berbagai ajang dengan catatan membukukan 30 gol dan membuat 21 assist. Namun Dembele kerap bermasalah dengan yang namanya cedera.
Yang terbaru, Dembele sendiri masih harus menepi karena mengalami cedera hamstring saat memperkuat Barcelona hadapi Dynamo Kiev dalam lanjutan Liga Champions pada awal bulan November lalu.
Laga menghadapi tim dari Ukraina tersebut merupakan laga perdana Dembele usai telah sembuh dari cedera lutut.
Dembele masih mempunyai kontrak kerja dengan Barcelona yang baru akan habis pada musim panas tahun 2022 mendatang. Pihak Barcelona hingga saat ini masih belum memberikan tambahan kontrak baru kepada pemain bersangkutan.
Joan Laporta menyebut mereka belum memberikan kontrak baru kepada Dembele karena mereka masih melakukan negosiasi akan masalah ini dengan agen sang pemain. Laporta sangat berharap Dembele bisa bertahan lebih lama lagi di Camp Nou.
“Saya mempunyai hubungan yang cukup baik dengan Dembele, saya tahu dengan benar kalau dia pasti akan bertahan, kami masih mementingkan bantuan Dembele dalam tubuh tim ini.” terang Joan Laporta.
“Saat ini kami sedang melakukan negosiasi dengan agen Dembele, saya tahu agennya ingin mencari solusi yang terbaik untuk kliennya, saya yakin negosiasi kontrak baru nantinya pasti akan menemui titik temu.” sambung Joan Laporta.
“Dembele adalah pemain yang sangat kami pentingkan, saya tidak ingin dia pergi, saya pikir dia juga mempunyai tujuan yang sama, sekarang kami berharap cederanya bisa segera sembuh dan bermain lagi dengan tim.” demikian Joan Laporta. (AK)