Barca menang 2-1 atas Athletic Bilbao di leg 1 perempatfinal Copa del Rey. Pemain Barca, Ivan Rakitic sebut timnya hoki bisa menang karena San Mames angker.

Saat bertandang ke markas Athletic Bilbao di San Mames dini hari tadi untuk menjalani laga putaran pertama ajang Copa Del Rey, Barcelona berhasil meraih dua gol kemenangan terlebih dahulu lewat gol dari Munir El Haddadi dan Neymar. Athletic Bilbao memperkecil kekalahan melalui Aritz Aduriz di penghujung laga.

Aritz Aduriz sendiri merupakan pemain yang paling sering menjebol gawang Barcelona di bawah arahan Luis Enrique.

Tambahan satu gol dini hari tadi membuat Aritz Aduriz sudah membobol gawang Barcelona enam kali di bawah asuhan Luis Enrique dan merupakan pemain terbanyak yang pernah menjebol jala The Catalans.

Dalam laga tadi, Barcelona seperti biasanya bermain lebih mendominasi laga dari lawan-lawannya. Barcelona menguasai jalannya laga dengan perbandingan 63 persen banding 37 poin.

Walaupun bermain lebih dominan, namun Athletic Bilbao yang lebih banyak menciptakan peluang berbahaya. Athletic Bilbao melepaskan 11 kali tembakan dengan empat kali mengarah kesasaran dan satu tembakan berbuah gol.

Sementara Barcelona melepaskan empat kali tembakan dan dua diantaranya berujung gol. Maka cukup logika kalau Ivan Rakitic bilang San Mames bukan tempat yang enak untuk didatangi karena pemain Bilbao selalu bermain garang di depan publiknya.

“Kami cukup beruntung karena bisa mengalahkan Athletic Bilbao di San Mames karena dari sedari dulu markas mereka memang angker, kini kami sudah menang dan fokus kami selanjutnya tertuju ke laga hadapi tuan rumah Malaga dalam lanjutan Liga Spanyol akhir pekan ini.” kata Ivan Rakitic.

“Semangat dan kerja keras yang membuat kami bisa meraih kemenangan atas Bilbao, sungguh sayang karena mereka berhasil membuat satu gol di penghujung laga, jika kami bisa mempertahankan 2-0 lebih bagus, namun sudahlah, yang penting kami menang, kita juga sudah hoki karena Athletic Bilbao bermain sangat garang di depan pendukungnya dan sulit untuk dikalahkan.” tutup Ivan Rakitic. (AK)