Simone Inzaghi Besut Lazio Musim Depan | Piala Dunia 2018

Setelah penolakan Marcelo Bielsa untuk menjadi pelatih Lazio. Pihak klub yang bermarkas di Olimpico menunjuk Simone Inzaghi sebagai pelatih baru musim depan.

Simone Inzaghi sendiri sudah tidak asing lagi bersama dengan jajaran dan direksi klub Lazio karena adik kandung dari Filippo Inzaghi ini pernah menjadi pelatih sementara Lazio terhitung bulan April sampai bulan Juni kemarin.

Lazio mengambil keputusan untuk memilih Simone Inzaghi untuk melaksanakan pekerjaannya membesut tim tersebut dikarenakan pelatih yang sebelumnya ingin ditunjuk yaitu Marcelo Bielsa tiba-tiba menolak untuk melatih.

Marcelo Bielsa yang berasal dari Argentina ini padahal sudah dua hari berada di Olimpico untuk menjadi juru taktik tim yang juga satu kota dengan AS Roma itu.

Alasan Marcelo Bielsa untuk tidak melatih Lazio dikarenakan dirinya tidak diberi kekuasaan penuh untuk mendatangkan pemain yang ingin diboyongnya oleh pihak klub.

“Saya bisa katakan kalau Marcelo Bielsa tidak akan melatih Lazio karena kami tidak memenuhi permintaannya, namun seperti yang saya sering bilang, biarpun dengan atau tidaknya Marcelo Bielsa di sisi tim, kami akan tetap kompetitif.” tegas Claudio Lotito yang merupakan presiden Lazio.

Sementara kinerja Simone Inzaghi pada musim kemarin untuk menggantikan posisi dari Stefano Pioli yang terkena pemecatan bersama Lazio cukup lumayan bagus.

Dalam tujuh pertandingan yang dijalankannya bersama Lazio, dia berhasil membawa timnya meraih kemenangan empat laga dan kalah tiga laga.

“Walaupun Marcelo Bielsa sudah menolak untuk bergabung dengan kami, namun kami berhasil mendapatkan pilihan yang tepat dan dia adalah Simone Inzaghi, dia bukan pilihan kedua, dia dipilih karena dia sudah tahu dengan infrastruktur yang sedang kami bangun, dia juga pernah melatih tim ini selama beberapa waktu, saya yakin musim depan Lazio akan dibawanya bersinar.” lanjut Claudio Lotito.

Kabarnya penolakan Marcelo Bielsa untuk melatih Lazio secara tiba-tiba akan membuat petinggi klub melakukan tindakan hukum dan menuntut eks pelatih Argentina ini ganti rugi sebesar  50 juta euro atau dirupiahkan hampir mencapai 726 miliar. (AK)