Valverde Tidak Mau Remehkan Liverpool | Piala Eropa 2020

Manajer Blaugrana, Ernesto Valverde, berkata dirinya tidak mau meremehkan Liverpool di laga pertemuan kedua di ajang Liga Champions.

Ajang elit Eropa yang sudah memasuki babak semifinal yang pertemukan dua klub elit Eropa, yaitu tim dari Spanyol, Barca berhadapan dengan tim dari Inggris yang di besut oleh Jurgen Klopp, Liverpool, di mana laga pertemuan pertama yang di mainkan di stadion Camp Nou pada minggu lalu, Messi dkk sukses taklukkan The Reds dengan skor sangat mantap 3-0.

Dengan hasil yang begitu hebat membuat banyak pengamat yang sangat menjagokan Barca akan berhasil merebut tiket ke babak final di ajang Liga Champions pada musim 2018-2019 ini, alasannya karena Barca sangat susah untuk di kalahkan dengan empat gol tanpa balas mengingat skuad Tim Catalan itu juga di isi oleh banyak pemain hebat di atas lapangan.

Tapi semua prediksi yang menjagokan klub Spanyol itu yang sudah hampir pasti akan melangkah ke babak final itu, tidak membuat pelatih dari Spanyol berumur 55 tahun, Ernesto Valverde, langsung merasa jemawa dan takabur, beliau menginstruksikan semua pemainnya untuk harus tetap berjuang sekuat tenaga dan fokus saat akan bermain di stadion Anfield nanti.

Valverde menyatakan dalam dunia sepak bola segala kemungkinan bisa terjadi di atas lapangan, bahkan sometime bisa terjadi hal yang sangat dramatis yang di luar perkiraan banyak orang, kondisi ini yang membuat pelatih Barca berumur 55 tahun itu sangat waspada saat melakoni laga pertemuan kedua di ajang Liga Champions yang akan di gelar di markas The Reds, stadion Anfield.

Ernesto Valverde yang baru meneken kontrak baru pada dua bulan lalu, di mana pelatih dari Spanyol itu akan tetap melatih Messi dkk hingga musim panas tahun 2021, menegaskan jika tim didikan Jurgen Klopp itu masih punya kesempatan untuk bisa dapatkan tiket ke babak final, Valverde meminta skuadnya untuk tidak boleh meremehkan tim lawan apalagi sekelas Liverpool ini.

Apa yang di ungkapkan oleh Valverde itu memang sangat masuk akal, hal ini bisa di lihat dari pertemuan antara Blaugrana dengan klub Italia, AS Roma pada tahun lalu di ajang yang sama, laga pertama di stadion Camp Nou, tim tuan rumah sudah berhasil unggul dengan skor cukup hebat 4-1, nah hal ini juga buat banyak kalangan yang sangat unggulkan Barca lolos ke babak berikutnya.

Tapi yang terjadi di laga pertemuan kedua malah sebaliknya, saat bertanding di kandang Serigala Ibukota, stadion Olimpico, AS Roma berhasil buat kejutan dengan mengalahkan tim didikan Ernesto Valverde itu dengan skor 3-0, memang skor agregrat jadi 4-4, tapi klub top Seri-A itu berhak melaju ke babak berikutnya karena unggul dalam gol tandang.

“Dalam laga melawan The Reds saat bermain di kandang kami sendiri, stadion Camp Nou, tim lawan bukannya tampil buruk malah mereka nyaris saja membobol gawang kami, hanya saja mereka kurang beruntung karena tendangan mereka cuma kena mistar gawang dan boleh juga karena perfoma kiper kmai Ter Stegen, sedang dalam kondisi prima untuk menghalau setiap serangan yang datang.” kata Valverde.

“Saya masih ingat dengan pengalaman buruk saat berjumpa dengan AS Roma di ajang yang sama pada tahun lalu, kami sudah unggul 4-1 di laga pertama tapi harus tersingkir karena kalah dengan skor 3-0 di kandang lawan, kejadian ini harus kami antisipasi dan tidak boleh terulang lagi di ajang Liga Champions pada musim ini.”

“Kami harus tampil dengan kekuatan penuh dan disiplin tinggi saat bermain di markas The Reds, stadion Anfield pada tengah minggu ini, saya perintahkan semua pemain untuk tidak boleh anggap enteng tim lawan walaupun sudah unggul agregat 3-0 pada saat ini, segala kemungkinan masih bisa terjadi dan kami harus waspada penuh untuk hadapi tantangan ini.” tutup Valverde.

Klub hebat Inggris yang berkandang di Etihad Stadion dan di latih oleh manajer dari Spanyol, Pep Guardiola, berhasil dapatkan angka penuh saat berhadapan dengan The Foxes di ajang lanjutan Liga Inggris tadi malam, dalam laga yang di gelar di kandang sendiri, The Citizens berhasil mengalahkan tim tamu dengan hasil tipis yaitu 1-0.

Dengan gol tunggal yang di buat oleh bek City yang juga adalah kapten klub dari Belgia, Vincent Kompany, membuat tim yang di latih oleh Pep Guardiola itu punya peluang yang sangat besar untuk bisa keluar sebagai tim juara di ajang Premier League pada musim 2018-2019 ini.

Di babak pertama The Citizens memang sepertinya mati kutu untuk bisa menembus ketatnya lini pertahanan The Foxes di atas lapangan, beruntung di babak kedua City berhasil mencuri sebuah gol yang di lesakkan oleh Vincent Kompany, hasil kemenangan itu tentu saja membuat fans City merasa sangat gembira karena klub kesayangan mereka punya kesempatan gede untuk jadi juara. (kk)