Xhaka Gak Bakal Lama Di Emirates | Piala Dunia 2018

Gelandang The Gunners, Granit Xhaka, di percaya tidak akan bisa bertahan lama dengan terus membela tim didikan Arsene Wenger.

Sebenarnya gelandang serang timnas Swiss berumur 24 itu baru gabung dengan Meriam London pada jendela transfer di bulan agustus tahun lalu, di mana petinggi klub merekrutnya dari klub Jerman, Borussia Monchengladbach, dengan harga yang cukup tinggi pada musim panas lalu, yaitu sebesar 37 juta pounds.

Walaupun sebagai pemain baru tapi Xhaka berhasil memperlihatkan seluruh perfoma terbaiknya di atas lapangan, hal ini bisa di lihat dari pelatih dari Prancis berumur 67 tahun, Arsene Wenger, selalu menurunkannya menjadi pemain starter di ajang kejuaraan Liga Inggris pada musim ini.

Cuma dalam tiga atau empat pertandingan terakhir ini, pemain lini tengah dari Swiss itu sepertinya tidak lagi tampil dalam perfoma terhebatnya di atas lapangan, malah dalam laga pada akhir minggu lalu saat berhadapan dengan Burnley, Xhaka harus di usir keluar dari lapangan alias menerima kartu merah, karena melakukan tekel berbahaya kepada pemain lawan.

Hukuman kartu merah itu harus membuat gelandang dari Swiss itu tidak bisa merumput di ajang Premier League sebanyak tiga laga kedepan, tentu ini merupakan kerugian besar bagi klub yang berbasis di Emirates Stadion itu, pelatih Wenger memang masih bisa memaafkan tindakkan dari Xhaka tapi jika terulang lagi bukan tidak mungkin dirinya akan segera di jual pada bursa transfer.

Perfoma Xhaka yang terlalu emosional itu mendapat komentar dari eks pemain The Gunners yang sudah gantung sepatu beberapa tahun yang lalu, Martin Keown, di mana beliau menyarankan pemain berumur 24 tahun itu harus merubah kejelekanya di atas lapangan jika masih ingin bisa melanjutkan karirnya dalam waktu yang lama dengan memakai kostum The Gunners.

“Xhaka memang pemain bagus tapi dia harus bisa mengontrol tindakkannya di atas lapangan, jika dia keseringan mendapat hukuman kartu merah bukan tidak mungkin karirnya di Emirates hanya akan berjalan singkat saja.” ujar Keown dengan nada tegas. (kk)