Yaya Toure Gantung Sepatu | Piala Eropa 2020

Yaya Toure telah mengambil keputusan untuk mengakhiri karier sepakbolanya. Eks gelandang Barcelona dan Manchester City ini gantung sepatu di usianya ke 35 tahun.

Seperti yang diketahui kalau nama dari Yaya Toure mulai dikenal oleh banyak orang setelah dirinya bergabung dengan Barcelona pada tahun 2007 lalu saat direkrut dari tangan AS Monaco.

Bersama dengan Barcelona selama tiga musim. Yaya Toure berhasil meraih tujuh gelar juara termasuk saat Los Cules menyabet enam gelar sekaligus dalam satu musim pada sepuluh tahun lalu.

Setelah meninggalkan Barcelona. Toure kemudian melanjutkan kariernya bersama tim dari Liga Inggris yakni Manchester City pada tahun 2010 lalu.

Toure berhasil membawa City meraih tiga kali gelar juara Liga Inggris, satu gelar juara Piala FA dan dua kali gelar juara Piala Liga Inggris.

Pada penghujung kariernya di City. Toure memilih untuk meninggalkan Etihad Stadium dan kembali ke pangkuan klub lamanya Olympiakos pada tahun 2018.

Akan tetapi dia tidak bermain penuh dengan tim dari Liga Yunani tersebut karena sebelum masuk tahun 2019 ini. Toure mengambil keputusan untuk mengakhiri kontraknya lebih dini. Kemudian sang pemain berstatus tanpa klub dan pada akhirnya memilih untuk pensiun saja dalam dunia sepakbola.

Perihal gantung sepatu ini dibeberkan langsung oleh agen Toure yakni Dimitri Seluk. Dia sebut kliennya mengambil keputusan gantung sepatu bukan karena kondisi kebugarannya sudah tidak memungkinkan untuk bermain lagi melainkan dia sudah jenuh dengan hiruk pikuk sepakbola. Dia ingin istirahat.

“Yaya Toure sudah mengambil keputusan bulat untuk gantung sepatu, dia sebelumnya sudah mau pensiun saat menjalani tahun terakhirnya dengan Manchester City, namun dia akhirnya meralatnya, kini sudah mantap untuk menjalaninya.” terang Dimitri Seluk.

“Klienku merupakan salah satu pemain yang cukup bersinar bersama dengan timnas negaranya Pantai Gading, dia mempunyai karier yang cukup baik di sejarah sepakbola afrika, kita harus merespek dengan baik akan keputusannya, dia sudah berpikir yang terbaik buat masa depannya.” sambung Dimitri Seluk.

“Kini klienku akan meluangkan waktunya bersama dengan keluarganya dan belum memikirkan kemana harus melangkah kedepan, bisa saja dia akan menekuni karier pelatih, kita lihat saja.” demikian Dimitri Seluk. (AK)