Beberapa hari ini, keadaan Lionel Messi tengah dipertanyakan. Selain muntah, raut wajahnya tampak kurang bahagia pada final Piala Dunia 2014.
Pemain bintang asal Argentina bernama Lionel Messi bersikap tidak biasanya selama laga final Piala Dunia ini. Menjelang dimulainya babak perdana usai, ia muntah ditengah-tengah lapangan. Tentu saja ini bukan merupakan kejadian pertama yang dialami olehnya. Dengan timnas Argentina, dia telah muntah dua kali kala melakoni laga. Pertama kalinya terjadi yaitu ditahun 2013, dimana kala Argentina melakoni laga tandang ke kubu Bolivia untuk melakoni kualifikasi turnamen besar empat tahunan tersebut. Pemain bintang Los Cules tersebut nampak sangat capek sekali.
Kini, Messi lagi-lagi merasakan hal serupa. Dalam laga ini, pemain yang kerap disapa Leo tersebut muntah kala laga baru saja berlangsung selama tujuh menit. Manajer timnas bernama Alejandro Sabella pun mengklarifikasi apa yang terjadi dengan anak didikannya tersebut. Menurutnya, apa yang terjadi dengan Messi disebabkan oleh sejumlah rasa khawatir yang datang kepadanya.
Dalam pertandingan penentuan Piala Dunia dengan menghadapi Jerman pada tanggal 14 juli 2014 ini, semua punggawa Argentina sendiri tidak ada yang mampu melakukan shoot on target. Messi pada laga tersebut memang melepaskan empat buah tendangan namun semuanya tidak tepat ke sasaran.
Permainan yang diperlihatkan oleh Messi tidak biasanya. Selain itu juga kala para punggawa tengah berada disisi lapangan sebelum dimulainya babak ekstra time dimna kala Sabella menerapkan strategi yang akan dijalankan oleh seluruh anak didikannya tersebut, Messi memilih untuk tidak berkumpul disana dan ia tidak memperhatikan apa yang diungkapkan oleh manajer itu sendiri.
Meskipun Argentina gagal dalam meraih gelar juara, namun sosok Messi memperoleh penghargaan berupa Golden Ball. Mengapa ia memperoleh penghargaan tersebut? sebab menurut pantuan FIFA, Messi lah satu-satunya pemain yang membawa Argentina lolos hingga masuk ke final. Gol hasil yang dilesakkan Messi mampu membawa Argentina bisa sampai pada laga puucuk.
Namun kala Messi menerima penghargaan itu, wajahnya tidak memperlihatkan kesenangan tersendiri. Dia kelihatan tengah tidak senang atas penghargaan yang sudah diterimanya. (yn)
