Pelatih Juventus, Max Allegri sebut laga selepas jeda internasional sangat rumit untuk dimainkan. Untuk itu, Dia tidak mau remehkan Genoa saat keduanya bentrok.
Juventus akan menantikan kedatangan Genoa dalam laga lanjutan Liga Italia yang akan dilangsungkan di Allianz Stadium pada Sabtu (20/10/18) malam nanti.
Dari segi pemain. Bianconeri tentu unggul segala-galanya dari Genoa. Melihat perbedaan status yang cukup jauh antara dua tim ini dalam klasemen sementara. Juventus tentu diperkirakan akan meraih kemenangan dengan gampang.
Namun tidak demikian dengan penilaian Allegri. Dia meminta kepada anak buahnya untuk jangan sesekali meremehkan kekuatan dari Genoa.
Allegri berkata demikian bukan tanpa dasar. Ini dikarenakan laga ini bergulir setelah pemain masing-masing dalam tubuh tim baru kembali dari tugas bersama negaranya sehingga masih banyak pemain yang belum prima dengan benar.
Allegri yang sudah malang melintang sedemikian lamanya dalam dunia sepakbola tahu dengan benar kalau pertandingan selepas jeda internasional akan selalu sulit untuk dimainkan.
“Setelah kompetisi Liga Italia tidak bergulir selama dua pekan, kini kami akan kembali bermain lagi, kita harus fokus di laga pertama selepas jeda, ini adalah yang paling berbahaya karena kita masih tidak tahu dengan pasti kekuatan lawan.” kata Max Allegri.
“Yang lebih sulit untuk dideteksi kekuatan Genoa adalah mereka baru saja melakukan pergantian pelatih, jadi kita tidak tahu seberapa hebatnya ramuan sang pelatih baru, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sukar sekali.” demikian Max Allegri.
Sebelum memasuki jeda laga internasional. Juventus dalam laga terakhir berhasil mengalahkan Sassuolo dengan skor 2-1.
Sementara Genoa sendiri melakukan pergantian pelatih pada awal bulan Oktober ini dengan memecat Davide Ballardini dan mengantikannya dengan Ivan Juric.
Ivan Juric sudah tidak asing lagi dengan Genoa karena dia sebelumnya pernah melatih tim tersebut pada musim 2016/17 lalu.
Saat ini Juventus masih berdiri kokoh dipuncak klasemen sementara Liga Italia dengan nilai sempurna 24 poin hasil kemenangan dalam delapan laga awal. Sementara Gena menghuni urutan 12 dengan poin 12. (AK)