Belgia memastikan diri lolos ke fase knockout Piala Dunia 2018 dengan keluar sebagai juara group G. The Red Devils kini memilih fokus lawan Jepang di fase gugur.
Belgia didikan Roberto Martinez meraih status sebagai juara group G setelah dilaga terakhir babak fase group mengalahkan Inggris 1-0 dalam laga yang dipentaskan di Stadion Kaliningrad pada Jumat dini hari tadi. Dalam laga tersebut, satu-satunya gol dari Belgia disumbangkan oleh mantan pemain Manchester United, Adnan Januzaj.
Kemenangan atas Inggris membuat Belgia berhasil menyapu bersih kemenangan dalam babak fase group dengan nilai sempurna sembilan poin.
Di babak enam belas besar. Romelu Lukaku dan kawan-kawan akan menghadapi Jepang yang diluar dugaan bisa melenggang masuk fase gugur dalam laga yang akan digelar di Rostov. Sementara Inggris yang menempati posisi runner up akan lawan Kolumbia di Spartak Stadium.
Mendapat lawan sekelas Jepang. Belgia tentu dijagokan untuk meraih kemenangan dengan mudah. Ini dikarenakan dalam tubuh Belgia bergelimpang begitu banyak pemain tangguh yang semuanya rata-rata bermain di liga-liga besar eropa.
Andaikata nantinya Belgia bisa menaklukkan Jepang. Maka mereka berpotensi sangat besar akan menghadapi tim-tim tangguh seperti Portugal, Prancis, Argentina, Brazil maupun Uruguay di babak perempatfinal Piala Dunia 2018.
Namun sebelum menghadapi tim-tim tangguh. Belgia terlebih dahulu harus melewati tantangan Jepang. Belgia sendiri hanya bisa unggul tipis 1-0 saat lawan Jepang dalam pertandingan persahabatan pada November tahun lalu.
“Meskipun Jepang hanyalah tim dari Asia dan mereka juga tidak mempunyai rekam jejak yang cukup bagus dalam turnamen besar seperti Piala Dunia, namun bukan berarti kita akan bisa mudah untuk mengalahkan mereka, kita pantang untuk meremehkan lawan kami yang bisa melaju masuk fase gugur, kita harus tampil hati-hati dan jangan coba-coba untuk memandang remeh, saat ini kita memilih fokus untuk menghadapi mereka dan berusaha untuk meraih kemenangan atas Jepang dan melaju ke babak perempatfinal.” papar pelatih Belgia, Roberto Martinez.
“Kita tidak bisa memprediksi apa yang bakal terjadi di Piala Dunia, tim-tim yang difavouritkan untuk meraih gelar juara di Rusia seperti Jerman siapa yang bisa menduga harus cepat angkat koper dahulu, pastinya lawan-lawan kami kedepan adalah lawan berat dan tidak boleh dipandang sebelah mata.” demikian Martinez. (AK)
