Berbatov Sarankan Kane Gabung MU | Piala Eropa 2020

Harry Kane saat ini masih gundah-gulana harus kemana melanjutkan karier sepakbolanya. Dimitar Berbatov memberi saran kepadanya untuk gabung Manchester United.

Berbatov adalah merupakan mantan punggawa Tottenham Hotspur pada tahun 2006 sampai 2008 dimana pada saat itu Kane masih belum bergabung dengan tim tersebut.

Setelah meninggalkan Spurs. Berbatov melanjutkan kariernya dengan Manchester United. Bersama The Red Devils, pemain yang berasal dari Bulgaria ingin meraih sukses besar dimana dia pernah merasakan manisnya merengkuh berbagai macam juara seperti tiga kali gelar juara Liga Inggris dan gelar-gelar lainnya.

“Saya pikir situasi yang dialami oleh Kane saat ini hampir sama seperti diriku pada masa lalu.” ujar Dimitar Berbatov kepada kru dari Sky Sports Inggris.

Saat masih bersama Spurs, karier Berbatov boleh dibilang cukup menanjak, namun masuknya tawaran dari MU yang kala itu dilatih oleh Alex Ferguson membuatnya tidak kuasa untuk menolaknya. Dia pun lebih memilih MU.

“Saya tahu dengan benar kalau Kane sangat mencintai Spurs luar dalam, namun kalau dia masih bersikeras untuk bertahan dengan tim tersebut, maka dia tidak akan pernah merasakan manisnya meraih gelar juara.” sambung Dimitar Berbatov.

Berbatov juga membeberkan apabila pemain Spurs menyeberang ke MU bukanlah suatu hal yang aneh. Hal ini pernah dilakukan oleh Michael Carrick, Teddy Sheringham dan juga dengan dirinya.

“Saya yakin pilihan untuk bergabung dengan Manchester United adalah pilihan yang sangat tepat kalau ingin meraih gelar dan kesuksesan, saya sudah pernah merasakan masalah tersebut.” lanjut Berbatov.

“Memang di awal meninggalkan Spurs ada sedikit rasa kecewa karena ini adalah keputusan yang cukup sulit, namun setelah semuanya berjalan dengan baik, saya rasa ini adalah keputusan yang paling benar, saya berhasil meraih banyak gelar juara dengan MU, saya sarankan Kane untuk mengikuti langkahku gabung dengan mereka, dia pasti bisa meraih gelar juara yang belum pernah dirasakannya, namun pada akhirnya keputusan ada di tangannya sendiri, biarlah dia sendiri yang menentukan saja.” demikian Dimitar Berbatov. (AK)