Luiz Felipe Scolari berharap Brasil mengalahkan Belanda demi menduduki posisi tiga Piala Dunia 2014 ini.
Impian Brasil adalah memenangkan Piala Dunia 2014 ini. Namun sebagai tim tuan rumah, impian mereka berakhir usai ditaklukkan telak oleh Jerman dalam ajang semifinal kemarin. Saat ini, Selecao pun berniat untuk bisa mengembalikan harag diri mereka dengan memetik kemennagan atas Belanda untuk memperebutkan posisi ketiga Piala DUnia ini.
Keinginan Brasil untuk meraih juara tahun ini telah berahir dan malah usai dengan sangat memalukan sekali. Tak hanya harus terhenti langkahnya di semifinal, namun mereka juga dibobol banyak gol oleh Jerman dimana berkahir dengan skor 1-7 di depan sejumlah fansnya sendiri. Padahal, laga yang digelar di Estadio Minerao tersebut dilakoni dengan harapan besar dari para fans agar Brasil bisa lolos ke final.
Atas hasil negatif inilah, the Canaries lalu memperoleh sejulah kritikan khususnya untuk Luiz Felipe Scolari. Manajer berumur 65 tahun tersebut bahkan dirasa pantas untu dipecat. Nmaun Scolari merasa bahwa langkah skuatnya tidak terlalu jelek. Biar bagaimanapun juga, ia berharap seluruh anak didikannya bisa bermain maksimal nantinya pada saat menghadapi Belanda untuk memperebutkan posisi ketiga Piala Dunia pada tanggal 12 juli nanti. Jika bisa menang, maka hasil tersebut akan sedikit banyaknya membuat fans tidak terlalu kecewa dan membangkitkan harga diri usai menelan kekalahan atas Jerman.
“Aku mengetahui bahwa karierku ini bakal ditandai atas kegagalan itu, namun kami masih memiliki satu tugas untuk bisa mengembalikan harga diri tersebut yakni menang atas Belanda. Kenapa kami harus menang? Tentu saja, sebab posisi ketiga akan dipastikan dalam pertandingan ini,” ungkap Scolari.
“Aku sangat tahu bahwa ini merupakan sebuah mimpi yang lebih sedikit daripada yang telah kami impikan, namun tim tetap harus menghormati segala yang diperoleh. Kami harus berhasil menduduki posisi ketiga demi menjaga harkat dan martabat negara ini,” sambungnya.
“Kami sukses melangkah ke babak empat besar dan menjadi salah stau dari empat tim paling pucuk didunia dan ada sejulah skuat yang hebat dimana telah tergusur lebih dulu dari kami contohnya Spanyol dan juga Inggris. Bukankah kita selangkah lebih maju dari mereka? Jadi syukuri semua yang diperoleh. Segala pertandingan ada menang dan ada kalah,” tambahnya. (yn)
