Gelandang Chelsea, Eden Hazard, di pastikan tidak akan turun melawan PAOK di ajang Liga Eropa malam ini.
Pengumuman ini di ungkapkan langsung oleh pelatih The Blues dari Italia, Maurizio Sarri, yang menyatakan gelandan The Blues dari Belgia berumur 27 tahun itu mengalami cedera ringan pada laga sebelumnya, Sarri pastikan tidak akan memasang Hazard saat berhadapan dengan klub dari Yunani, PAOK, di ajang kasta kedua di daratan Benua Biru, Liga Eropa.
Hazard mendapatkan cedera di otot kaki kanannya saat berhadapan dengan The Lilywhites di ajang lanjutan EPL pada hari minggu lalu, walaupun gelandang dari Belgia itu berhasil tampil penuh dalam laga tersebut tapi Hazard kelihatannya sedikit ada masalah dengan engkelnya ketika memasuki waktu injury time.
Untuk mencegah terjadinya resiko yang lebih parah membuat pelatih dari Italia berumur 59 tahun, Maurizio Sarri, sudah putuskan tidak akan menurunkan Hazard saat akan berjumpa dengan PAOK pada laga nanti malam dini hari WIB, Sarri melihat Hazard adalah tulang punggung klub yang tenaganya masih sangat di butuhkan untuk tampil utuh hingga akhir musim.
Alasan ini yang membuat Hazard sudah di berikan waktu istirahat selama beberapa hari dan baru akan di mainkan kembali di ajang kejuaraan Premier League pada akhir minggu nanti, Sarri ingin bisa melihat Hazard kembali bugar sehingga di beri izin untuk liburan dua hari untuk memulihkan cedera ringan, liburan di harapkan akan membuat Hazard dalam kondisi prima.
“Eden Hazard hanya terkena cedera ringan doang saat berhadapan dengan Hotspur di ajang Liga Inggris pada minggu lalu, saya tidak akan memaksakan menurunkan gelandang berumur 27 tahun itu saat bertarung di ajang Liga Eropa pada malam ini, Hazard adalah pemain penting klub dan saya ingin dia bisa segera bugar di ajang EPL pada hari minggu nanti.” ujar Sarri.
“Pada bulan lalu Hazard sudah mendapatkan cedera di bahunya dan pada minggu lalu terkena cedera di engkel kaki kanan, memang sangat wajar jika Hazard tidak bisa tampil dengan perfoma terbaik dengan kebugaran yang tidak prima, saya yakin pemain dari Belgia itu akan bisa bugar 100 % dalam dua minggu kedepan.”
“Dia adalah pemain terbaik klub dan kami harus menjaganya dengan sebaik-baiknya, saya tidak akan ambil resiko dengan selalu menurunkan Hazard ketika dirinya tidak dalam kondisi yang bugar, lebih bagus kami berikan waktu istirahat kepada Hazard selama satu minggu dan dia bisa kembali dengan perfoma terbaiknya di atas lapangan.” tutup pelatih dari Italia itu.
Sebenarnya klub top Inggris yang berkandang di stadion Stamford Bridge itu punya peluang yang cukup besar untuk bisa melangkah ke babak berikutnya di ajang Liga Eropa pada musim ini, The Blues cuma butuh hasil seri saat berhadapan dengan klub dari Yunani, PAOK, untuk bisa keluar sebagai juara grup L dan berhak tampil di babak sistim gugur.
Di tempat lain striker The Red Devils dari Belgia berumur 25 tahun, Romelu Lukaku, menyatakan dirinya selama ini selalu mendapat dukungan penuh dari pelatih Jose Mourinho, hal ini yang membuat penyerang kulit hitam itu tidak malu-malu untuk selalu berikan pembelaan atas banyaknya kritikan pedas yang di tujukan kepada pelatih yang terkenal dengan julukan The Special One itu.
Memang selama ini Lukaku sering menyatakan dukungan 100 % kepada pelatih dari Portugal berumur 55 tahun itu, bahkan pada minggu lalu Lukaku melontarkan kemarahan kepada rekan seklubnya yang tunjukkan tindakkan tidak respek kepada Mourinho yang berposisi sebagai pelatih Setan Merah itu.
Lukaku menyatakan Mourinho adalah salah satu pelatih terhebat di planet bumi ini, dan setiap pemain yang bekerja sama dengan beliau harus mematuhi semua perintah dan instruksi yang di berikan oleh pelatih berumur 55 tahun itu, Mourinho adalah seorang pelatih dan semua pemain wajib tunduk dengan perintahnya tanpa bisa bantah sedikit pun, ini sudah semestinya begitu.
“Saya harus menyatakan jika pelatih Mourinho selalu berikan dukungan penuh kepada saya selama saya bergabung dengan Setan Merah, ini adalah sebuah hubungan kerja sama yang berjalan dengan begitu hebat, saya akan balas budi dengan membalas kebaikkan beliau dengan tampil sebagus mungkin dan tidak akan membantah semua omongannya.” ungkap Lukaku.
“Mourinho memang terkenal dengan tindakkannya yang ceplas ceplos dan tidak akan sembunyikan perasaannya di depan banyak orang, ketika beliau sedang tidak suka dengan seorang pemain maka dia akan segera keluarkan kritikannya secara langsung kepada pemain tersebut, jadi pemain yang di kritik oleh Mourinho harus bisa memahami kondisi ini dengan akal sehat.” sambung Lukaku.
Lukaku menambahkan saat dirinya masih perkuat Everton pernah berpikir jika Mourinho adalah pelatih yang tidak berikan kompromi kepada pemainnya, tapi sejak gabung ke stadion Old Traffor dan bekerja sama dengan Mourinho, striker dari Belgia itu menyatakan ternyata Mourinho adalah seorang pelatih yang sangat enak untuk di ajak saling ngobrol soal sepak bola. (kk)
