Pelatih timnas Italia, Antonio Conte menelan kekalahan pertamanya sejak di tugaskan menjadi pelatih Gli Azzurri setelah dikalahkan Portugal dalam laga uji coba.
Timnas Italia menghadapi Portugal dalam laga uji coba yang dilangsungkan di Stade de Geneva dini hari tadi.
Dalam laga tersebut, timnas Gli Azzurri keok 0-1 melalui gol semata wayang Portugal yang diceploskan oleh Eder pada babak kedua.
Kekalahan dari Portugal merupakan kekalahan pertama dari sepuluh laga yang sudah dilalui Antonio Conte sejak terpilih untuk menjadi pelatih timnas Italia.
Dalam sembilan laga sebelumya baik di laga kompetitif maupun laga uji coba, timnas Italia tidak pernah kalah dengan rincian lima kali menang dan empat kali seri.
Walaupun laju positif harus dipatahkan oleh Portugal, akan tetapi Antonio Conte mengaku tidak merasa kecewa sedikitpun karena sang pelatih menilai kalah menang sudah bisa terjadi dalam sepakbola.
Antonio Conte hanya bisa mengambil hikmah dari kekalahan tersebut memgingat dirinya memainkan pemain yang belum mempunyai pengalaman bermain seperti di ajang ini.
“Saya tidak menyesal karena rekor baik yang selama ini kami pegang akhirnya harus di rusak oleh Portugal, saya justru mendapat masukan dalam laga tersebut, papar Antonio Conte.
“Saya pikir kekalahan ini bukan berarti permainan kami sudah mundur, namun ini justru awal yang baik untuk lebih bagus kedepannya, pemain yang saya mainkan dalam laga tadi bisa bermain semakin maju, sambung Antonio Conte.
“Pemain yang ambil bagian dalam laga tadi semuanya kebanyakan belum sering bermain di ajang Internasional, ini bisa semacam acuan untuk lebih baik kedepan, mereka akan semakin berkembang, ini adalah hal yang bagus buat tim, lanjut Antonio Conte.
“Saya akan sering memaikan pemain yang belum pengalaman agar bisa membuat mereka bertambah kepercayaan diri kalau bermain di Liga sangat beda sekali dengan negara, saya tidak mau membahas kekalahan ini dan tekankan kepada tim untuk selalu menjalani latihan dengan keras, ini hanya laga uji coba dan tidak ada yang perlu di cemaskan, tutup Antonio Conte. (AK)
