Del Bosque Tetap Dipertahankan | Piala Dunia 2014

Vicente del BosqueUsai gagal membawa timnas Spanyol mempertahankan juara, Vicente del Bosque tetap dipertahankan oleh Federasi Sepakbola Spanyol.

Federasi Sepakbola Spanyol yang disingkat dengan RFEF memang tidak pernah memiliki pikiran untuk menghentikan sosok Vicente del Bosque meskipun hasil jelek ditelan oleh tim nasional Spanyol pada ajang Piala Dunia ini sebab Del Bosque masih menjadi sosok manajer terbaik untuk Tim Matador.

Melangkah sebagai sang kampiun bertahan di Brasil, Spanyol tak berhasil usai tergusur pada babak grup sebab menelan kekalahan dalam dua pertandingan pertama yaitu kalah atas Belanda 1-5 dan kalah atas Chile 0-2.

Hasil ini sekaligus menjadikan sang manajer memperoleh kritikan dasyat sebab keputusnnya untuk tetap emmpertahanan punggawa yang menjadi kampiun pada tahun 2010 lalu adalah sebuah kesalahan. Tak heran jika sang manajer diminta untuk mundur dari kursi kepelatihannya dan menjadikan masa depan kariernya dirumorkan.

Akan tetapi, usai melakoni pembahasan yang cukup lebar dengan RFEF maka sang manajer memberikan keoutusan untuk tetap membesut skuat paling tidak hingga kontraknya berkahir di Piala Eropa 2016.

Hasil keputusan tersebut menjadikan pihak federasi merasa puas sebab manajer dimana telah memberikan trofi tersebut memang masih layak membesut timnas Spanyol.

“Tal ada satu orangpun dimana mengsangsikan posisi dari Del Bosque sebab tidak mesti ada yang sangsi dari dirinya. Del Bosque merupaan sosok yang telah memberikan banyak jasa kepada SPanyol. Ia manajer terhebat yang pernah ada. Kegagalan pada tahun ini di ajang Piala Dunia bukan sebuah hal yang diingkan sebab kami terbang ke Brasil adalah untuk menang,” ungkap Presiden federasi bernama Angel Maria Villar.

“Namun impian kami gagal. Gelar tersebut susuh digapai dan cuma delapan negara dimana mampu menjadi kampiun. Kami mesti menerima apa yang sudah terjadi saat ini sebab kita tak dapat terus berhasil. Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya akan jatuh juga. Namun kami akan belajar dari kegagalan ini,” sambungnya.

Untuk lebih lanjutnya, Villar juga melakukan sorotan atas apa yang telah dibuat oleh Jerman dimana selalu meyakini Joachim Loew meskipun sering kali tak berhasil meraih gelar, sebelum akhirnya berhasil pada ajang Piala Dunia tahun ini. (As)