Dortmund: Pemain Seperti Hummels Tidak Ada Duanya | Piala Dunia 2018

Borussia Dortmund tidak menampik kalau Mats Hummels merupakan bek terbaik di Jerman dan akan sulit untuk mencari pengganti yang sepadan seperti dirinya.

Setelah bermain bersama Borussia Dortmund selama delapan tahun. Mats Hummels akhirnya meninggalkan Signal Iduna Park musim panas ini dan bergabung dengan klub lamanya Bayern Munich.

Dengan perginya Mats Hummels, Borussia Dortmund langsung bergerak di bursa musim panas ini untuk mencari pemain pengganti dirinya dan pilihan dijatuhkan kepada bek Barcelona, Marc Bartra.

Sampai sejauh ini, penampilan Marc Bartra bersama Borussia Dortmund cukup menjanjikan dan sang pemain diperkirakan akan mengemban peran yang ditinggalkan Mats Hummels dengan baik.

Sementara Hans-Joachim Watzke yang merupakan CEO dari Borussia Dortmund menilai kalau Mats Hummels adalah bek yang paling terbaik di kancah Bundesliga dan sang CEO mengaku Mats Hummels sudah tidak ada duanya di muka bumi ini dan posisinya tidak akan tergantikan oleh pemain manapun.

“Saya tidak tahu apa yang dipikirkan orang lain tentang Mats Hummels, bagiku, dia adalah pemain yang sangat komplit dan merupakan salah salah satu bek terbaik, bukan hanya di Jerman, saya pikir di dunia sepakbola juga, dia pemain belakang yang tidak tergantikan oleh pemain manapun.” kata Hans-Joachim Watzke,

“Mats Hummels juga lebih baik setingkat dari Jerome Boateng, untuk mencari pemain seperti dirinya lagi, akan sukar bagi kami, saya berharap dirinya akan meraih sukses besar bersama Bayern Munich.” lanjut Hans-Joachim Watzke,

“Tidak akan ada pemain yang akan bisa menggantikan peran dari Mats Hummels, mungkin suatu saat kita baru akan mendapat pemain yang bisa memerankan posisinya dengan baik seperti dirinya, untuk saat ini, saya pikir masih belum ada pemain yang selevel dengannya.” sambung Hans-Joachim Watzke,

“Sementara pemain yang kami datangkan pada musim panas ini yakni Marc Bartra hanya bisa bermain cukup baik untuk mengisi peran yang ditinggalkan Mats Hummels, namun bicara soal kemampuan, dia masih harus belajar lebih banyak.” demikian Hans-Joachim Watzke, (AK)