Dulu pemain asal Argentina terbaik di Inter Milan adalah Diego Milito sekarang adalah Mauro Icardi.
Inter Milan pernah memiliki penyerang yang haus akan gol berkebangsaan Argentina dalam sosok Diego Milito. Saat ini ada pemain asal Argentina lain dibarisan depan dimana sedang mengikuti langkah Milito di kubu Inter, Mauro Icardi adalah sosoknya.
Dengan bergabung bersama Inter dimusim panas 2009, Milito tak memiliki waktu yang cukup lama untuk bisa menjadi unggulan klub dalam mendulang golnya. Dimusim perdananya, Milito langsung mampu menorehkan 30 gol dan juga enam assist, serta mengantarkan Inter meraih tiga gelar.
Namun sangat disayangkan pemainannya dimusim selanutnya tak stabil sebab tak dibekap cedera. Hingga akhirnya, hengkang dari Inter pada musim lalu, punggawa tersebut telah menorehkan 75 gol dan 27 assist dalam 171 permaainannya.
Sangat wajar andai Milito lalu dirasa sebagai salah satu penyerang kotak titik putih terbaik dimana dimiliki Inter selain menyatakan nama sosok Christian Vieri, Ronaldo ataupun Zlatan Ibrahimovic pada zaman modern saat ini.
Akan tetapi, kelihatannya Inter tak butuh untuk menatap lama hengkangnya Milito sebab secara bersamaan telah ada sosok Icardi, striker berkebangsaan Argentina lainnya dimana akan mengikuti jejak bagus diamna ditinggalkan leh Milito. kerumitan pada musim perdana sebab dibekap cedera dan hanya mampu menorehkan sembilan gol, Icardi lalu menjadi ganas pada musim keduanya kala mengenakan seragam biru hitam.
Walaupun perainan Inter sedang terseok-seok pada musim ini, Icardi kelihatan layaknya sedang berada ditengah padang pasir yang mana kejamannya malah timbul dengan menorehkan 13 gol dan juga tiga assist dalam 22 permainanya di ajang Serie A. Dia merupakan pencetak gol terbanyak ketiga di ajang Serie A usai Carlos Tevez dan juga Gonzalo Higuain.
Andaikata digabung bersama Coppa Italia dan Liga Europa maka Icardi sendiri telah menorehkan 18 gol dan kelihatannya masih bakal bertambah kembali sebab saat ini punggawa berumur 21 tahun tersebut memang dala permainan panas.
Sangat tak mengherankan andai Inter begitu ingin memboyong pemain tersebut dari Sampdori pada tahun 2013 dengan sebuah kontrak anyar walaupun kini masa menetapnyaa disana masih ada tiga tahun lagi. Inter dan juga pendukungnya pastinya tak mau kehilangan sosok pemain belia terbaik di Eropa kini. Akan tetpi, konsentrasi Icardi untuk dapat meningkatkan posisi Inter yang kini masih ada diposisi sepuluh klasemen.
Jika Icardi sanggup mengakhiri musim dengan begitu manis denga mengantarkan Inter bermain di ajang Eropa pada musim mendatang dan para pendukungnya bakal melupakan percekcokan denganya dalam beberapa waktu setelah Inter menelan kekalahan dengan skor 1-3 atas Saussolo. (yn)