Fernandinho Mungkin Akan Tinggalkan City di Akhir Musim | Piala Eropa 2020

Riyad Mahrez dengan ceplas-ceplos mengatakan Fernandinho akan menjalani musim terakhirnya bersama Manchester City. Apakah memang benar adanya. Kita lihat saja.

Mahrez bisa mengatakan hal tersebut ketika sedang menjawab pertanyaan kilat dari kru Sky Sports Inggris bersama dengan rekan satu timnya yakni Benjamin Mendy. Sesi tanya jawab ini dilakukan merupakan bagian dari salah satu program hari Natal yang disiarkan secara live oleh Sky Sports di channel Youtube.

Salah satu kru dari Sky Sports menanyakan kepada Mahrez pemain City mana yang akan meninggalkan Etihad Stadium ketika musim ini habis. Dengan spontan pemain yang berasal dari Aljazair memberikan dua nama yang akan cabut. Pemain yang dimaksud adalah Fernandinho dan David Silva.

“Fernandinho dan David Silva akan angkat kaki pada akhir musim ini, demikian jawaban yang dikatakan oleh Mahrez.

Jawaban spontan yang dikatakan oleh Mahrez membuat Benjamin Mendy yang berada di sampingnya langsung menutup mulut dengan kedua tangannya. Tak lama kemudian Mendy membuka mulutnya dan tertawa dengan lebar. Banyak yang sebut reaksi yang dilakukan oleh Mendy bahwasannya Mahrez telah memberikan bocoran dari pihak klub.

Seperti yang diketahui kalau kontrak kerja Claudio Bravo, Fernandinho dan David Silva bersama City akan habis pada akhir musim ini. Hingga saat ini hanya David Silva doang yang sudah terang-terangan akan meninggalkan City musim panas nanti.

Sementara Fernandinho masih belum memastikan akan masa depannya di City karena pemain yang berasal dari Brazil ini masih belum berkenan untu meneken kontrak baru.

Mulai bergabung dengan City pada musim panas tahun 2013 lalu saat didatangkan dari klub Ukraina, Shakhtar Donetsk, Fernandinho yang kini berusia 34 tahun itu sudah bermain sebanyak 292 pertandingan yang digelutin di berbagai ajang dan membawa City meraih tiga kali gelar juara Liga Inggris.

Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United tidak menampik performa timnya musim ini cenderung naik turun. Pelatih yang berasal dari Norwegia ini berjanji akan membawa Setan Merah bangkit kembali pada musim depan.

Solsjkaer sudah selama satu tahun melatih MU setelah sebelumnya menjadi caretaker sampai mendapat kontrak permanen pada bulan Maret lalu.

Setelah sempat membawa MU tampil impresif dalam masa percobaan pada awal kariernya. Namun performa tim malah menurun dengan drastis saat diangkat menjadi pelatih tetap,

Dimulai dari kegagalan Setan Merah untuk masuk berlaga di pentas Liga Champions, Lalu kiprah MU yang gagal total pada musim ini. Masuknya sejumlah pemain hebat seperti Aaron Wan-Bissaka dan Harry Maguire juga tidak bisa mengangkat derajat tim.

Tak hanya itu, MU juga tidak pernah meraih clean sheet dalam 13 pertandingan secara berturut-turut di Liga Inggris. Mereka bahkan tidak bisa menang saat menghadapi tim gurem seperti Watford pada akhir minggu lalu.

Padahal MU mempunyai rekor cukup mentereng saat menghadapi tim-tim besar. Mereka hanya satu kali doang menelan kekalahan atas tim papan atas.

Atas serangkaian hasil yang kurang bagus membuat MU masih tertahan di posisi delapan dalam klasemen sementara dengan koleksi 25 poin. The Red Devils masih tertinggal tujuh angka dari The Blues yang bercokol di urutan empat.

Agar bisa segera membawa MU kembali dalam jalur semestinya. Solskjaer mau tidak mau harus mendatangkan sejumlah pemain baru dalam tubuh timnya pada bursa transfer musim dingin bulan Januari nanti agar bisa bersaing kembali untuk meraih tiket ke Liga Champions musim depan.

Andaikata MU gagal meraih tiket Liga Champions. Solskjaer berjanji akan membawa timnya lebih baik lagi pada musim depan.

“Saya tidak menampik performa tim musim ini masih naik turun, namun saya akan berusaha untuk membawa tim mengakhiri musim di posisi yang lebih baik, apabila musim ini kami gagal lolos Liga Champions, namun musim depan saya bisa pastikan tidak akan terjadi lagi.” papar Solskjaer. (AK)