Figo Ungkap Alasan Gabung Madrid dan Paling dari Barcelona | Piala Eropa 2020

Luis Figo disebut sebagai penghianat oleh pendukung Barcelona setelah mengambil keputusan gabung Real Madrid. Kini dia ungkap alasan kepindahannya itu.

Figo bergabung dengan Madrid setelah klub dari LaLiga itu menebusnya dengan nilai transfer 60 juta euro pada musim panas tahun 2000 lalu.

Keputusan yang diambil Figo pada saat itu membuat banyak orang berkerut dahi. Pasalnya dia gabung El Real setelah sebelumnya membawa Barcelona meraih dua kali gelar juara Liga Spanyol.

Sudah bukan rahasia umum lagi kalau Barcelona dan Madrid adalah musuh bebuyutan dalam persaingan gelar juara dalam beberapa tahun terakhir. Tak pelak kalau Figo dicap sebagai penghianat oleh sejumlah fans Barcelona.

Kebencian yang cukup mendalam dari pendukung Blaugrana kepada Figo bisa terlihat dengan jelas dalam laga El Clasico yang digelar di Camp Nou tahun 2002 lalu dimana saat pria asal Portugal ini mengambil ancang-ancang untuk melakukan tendangan penjuru. Dia mendapat lemparan kepala babi dari fans Los Cules ke stadion.

Figo terus dicecar dengan pertanyaan kenapa dirinya berpaling dari Barcelona dan memilih Madrid. Kini Figo sendiri angkat bicara akan rasa penasaran fans Barcelona kepadanya yang dituangkan ke dalam jejaring sosial miliknya.

Dia mengambil keputusan untuk menerima pinangan Madrid karena merasa dirinya sudah tidak dihargai lagi oleh Barcelona atas apa yang telah diberikan kepada tim tersebut.

Figo tidak kelihatan cukup bersinar di Barcelona karena aksinya ditutupi oleh kecemerlangan Rivaldo. Penyerang yang berasal dari Brazil malah terpilih untuk meraih gelar Ballon d’Or pada tahun 1999.

“Saya dengan terpaksa harus meninggalkan kota yang sudah banyak memberikan kenangan manis buatku, saya mau tidak mau harus cabut karena pihak Barcelona sudah tidak lagi menghargaiku sebagai pemain, saya jujur saat itu sangat kecewa akan perlakuan pihak klub.” terang Luis Figo.

“Ketika sebuah tim sudah tidak menghargaimu sebagai pemain dan kemudian ada tawaran menarik dari tim lain yang datang, saya tidak mempunyai alasan untuk menolak biarpun saya tahu mereka adalah musuh besar.” singkat Luis Figo.

Figo sempat bermain dengan Madrid selama lima musim. Sepanjang kariernya di Santiago Bernabeu, dia berhasil membawa Los Blancos tiga kali gelar juara Liga Spanyol dan satu kali gelar juara Liga Champions,

Setelah meninggalkan Madrid, Figo melanjutkan kariernya bersama Inter Milan dan gantung sepatu bersama tim dari Liga Italia itu pada tahun 2009. (AK)