Guendogan Sebut Guardiola Pelatih Tak Ada Duanya | Piala Dunia 2018

Ilkay Guendogan menilai cara melatih Jurgen Klopp dengan Pep Guardiola sangat beda. Dia tidak melihat ada pelatih lain yang bisa seperti Guardiola hebatnya.

Pada musim ini, Ilkay Guendogan bergabung dengan Manchester City dan berlatih dibawah arahan Pep Guardiola setelah pihak The Citizens mendatangkannya dari Borussia Dortmund pada bursa musim panas lalu. Ilkay Guendogan pernah berlatih di bawah arahan Jurgen Klopp selama beberapa waktu di Signal Iduna Park. Kini Jurgen Klopp sudah melatih Liverpool.

Ilkay Guendogan merasa sedih sekali karena tidak bereuni dengan Jurgen Klopp saat Manchester City menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris yang akan dimainkan di Anfield tanggal 31 Desember mendatang karena dirinya mengalami cedera lutut yang cukup serius.

Melihat teknik yang diterapkan oleh Jurgen Klopp atau Pep Guardiola, Ilkay Guendogan memberikan sedikit komentar.

Ilkay Guendogan menilai Pep Guardiola lebih hebat dan menyebut mantan pelatih Bayern Munich ini tidak akan tergantikan oleh pelatih lainnya di jagat raya ini.

“Baik Jurgen Klopp maupun Pep Guardiola merupakan pelatih yang luar biasa hebatnya, kehebatan kedua pelatih ini dalam meracik tim sungguh luar biasa, namun kalau disuruh memilih siapa yang terbaik, saya akan memilih Pep Guardiola karena cara melatih tim sungguh spesial dan belum pernah aku alami sepanjang karierku bermain sepakbola.” kata Ilkay Guendogan.

“Saya pikir tidak akan ada pelatih yang seperti Pep Guardiola, dia pelatih yang tidak ada duanya, sungguh senang bisa berlatih dibawah arahan dirinya, saya yakin kemampuanku akan semakin terasah di bawah bimbingannya, saya tidak salah mengambil keputusan bergabung dengan Manchester City.” lanjut Ilkay Guendogan.

“Guardiola seorang pelatih yang sangat berkarisma, dia selalu bervariasi terhadap timnya dan mencari solusi yang tepat buat tim, sementara Jurgen Klopp pelatih yang sangat friendly, dia tidak segan-segan membaur dengan tim dan melakukan tindakan yang tidak bisa kami pikirkan, mereka masing-masing pelatih yang mempunyai ciri khas masing-masing, diriku sungguh bangga bisa berlatih dengan mereka berdua.” tutup Ilkay Guendogan. (AK)