Kemenangan Pertama Inzaghi | Piala Dunia 2014

Filippo InzaghiFilippo Inzaghi merasakan kemenangan pertamanya sebagai seorang manajer. Ia pun mengaku sangat senang sekali.

Filippo Inzaghi melakoni awal musim dengan bagus dimana ia peroleh dalam pertandingan pertamanya di ajang Serie A sebagai manajer. Memetik kemenangan dengan cukup meyakinkan, Pippo pun merasakan rasa yang jauh bahagian daripada kala ia masih menjadi seorang pesepakbola.

Inzaghi sendiri tiangkat sebagai manajer Milan pada bulan juni kmarin. Dia diutus untuk menggantikan posisi Clarence Seedorf dimana hadir ke kubu San Siro pada pertengahan musim usai pemecatan kepada Massimiliano Allegri.

Pengangkatan Inzaghi sendiri sebagai manajer Miln menimbulkan sejumlah tanda tanya besar dan juga semangat dalam sejumlah fans Milan. Pippo dirasa berhasil menanngani skuat Primavera Milan sejak tahun 2012, tapi ia dirasa masih belum memiliki pengalaman besar untuk dapat menjadi manajer skuat utama dari Diavolo Rosso.

Kesangsian tersebut pun semakin esar usai Milan menelan kekalahan dalam pertandingan persahabatannya. Milan menelan kekalhan kala beremu dengan skuat besar Eropa layaknya Valencia, Liverpool, Manchester City bahkan Olympiakos. Sedangkan hasil positif dipetik dari skuat kelas bawah.

Bisa jadi ini merupakan hal yang berbau positif dalam serangkaian laga persahabatan pada musim panas kemarin merupakan kesuksessan dalam memetik kemenangan Trofeo TIM usai menaklukkan Sasuolo dan juga Juventus.

Akan tetapi, Inzaghi sukses menunjukkan bahwa penunjukkan dirinya bukan meruakan hal yang salah. Meskipun baru minggu perdana, paling tidak ia telah sukses memberikan hasil positif kala melawan skuat hebat Lazio. Torehan gol dari Jeremy Menez, Sulley Muntari dan Keizuke Honda menjadikan Milan unggul dengan skor 3-1.

“Laga perdanaku sebagai manajer membuat emosi yang luar biasa. jauh lebih daripada kala menjadi seorang pesepakbola,” ungkapnya.

Sama layaknya kala menjadi pesepakbola. ia memliki eosi yang tinggi kala merayakan pesta gol. Tadi malam, ia pun terjun ke lapangan untuk merayakan sebuah gol yang berhasil dilesakkan oleh skuat arahannya.

“Menjadi seorang pelatih membuat kita memperlihatkan siapakah kita sebenarnya, namun kemenangan juga membuat kebahagian lebih banyak. Sebagai manajer, kita akan merasa puas kala para pemain memberikan sejumlah performa terbaiknya untuk tim,” tambahnya. (As)