Keylor Navas Yang Tengah Gundah-Gulana | Piala Eropa 2020

Keylor Navas tengah berada dalam periode terburuknya di Real Madrid. Kiper asal Kosta Rika ini tak banyak bermain dan situasi tersebut membuatnya gundah-gulana.

Sejak Madrid merekrut Navas dari klub Levante pada musim panas tahun 2014 lalu. Dia selalu menjadi andalan Los Blancos untuk menjadi kiper utama tim.

Bersama El Real dalam empat musim pertamanya berada di Santiago Bernabeu. Navas berhasil membawa timnya meraih satu kali gelar juara Liga Spanyol dan tiga gelar juara Liga Champions selama tiga musim secara beruntun.

Tapi sejak kedatangan Thibaut Courtois yang direkrut Madrid dari tangan Chelsea pada musim panas lalu membuat nasib dari Navas sebagai kiper utama menjadi terancam habis.

Ketika kursi pelatih Madrid masih ditangani oleh Julen Lopetegui. Baik Navas maupun Courtois mempunyai peran yang cukup berbeda.

Di bawah arahan Lopetegui. Navas sempat bermain sebanyak enam pertandingan awal Madrid dengan catatan dua kali bermain di kancah Liga Spanyol dan lainnya bermain dalam kompetisi eropa. Sementara Courtois mulai lebih sering dimainkan di La Liga.

Namun setelah Lopetegui mengalami pemecatan dan digantikan oleh Santiago Solari. Nasib dari Navas malah lebih tragis.

Dia hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak satu pertandingan. Itupun di ajang Copa del Rey saat menghadapi Melilla.

Setelahnya, Navas yang kini berusia 31 tahun itu lebih banyak ditempatkan dalam bangku cadangan. Sementara Courtois merupakan kiper number one Los Blancos.

“Saya berhasil membawa Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions selama tiga musim berturut-turut, namun setelahnya diriku lebih banyak menjadi penonton di bangku cadangan, saya tidak mengerti kenapa pelatih tidak mempercayakan kinerjaku padahal saya selama ini bermain baik dan tidak pernah melakukan kesalahan, sungguh tersiksa tidak banyak bermain, kalau masih terus begini, saya pikir lama-lama diriku bisa stress berat, saat ini saya hanya menunggu panggilan untuk bermain itu datang, apabila masih tidak banyak bermain, maka saya akan segera berpikir ulang akan masa depanku bersama tim ini.” cetus Keylor Navas.

Tak hanya Navas doang yang tidak banyak bermain di era Solari. Kedua rekannya yakni Marco Asensio dan Isco juga demikian. (AK)