Kroos Dapatkan Nilai Terbaik | Piala Dunia 2014

Toni KroosToni Kroos memperoleh nilai terbaik atas performanya di ajang Piala Dunia 2014 ini. Ia menduduki posisi teratas disusul Karim Benzema dan Arjen Robben.

Setiap skuat yang menjadi kampiun pasti memiliki sosok pemain bintang dimana tidak digadang namnya. Dalam timnas Jerman kali ini, pahlawan mereka adalah Toni Kroos.

Keberhasilan Jerman dalam meraih juara Piala Dunia bisa jaddi tidak terlepas dari kehebatan yang ditunjukkan oleh Manuel Neuer dalam menjaga jala Jerman agar terhindar dari kebobolan. Selain itu juga, ia memiliki peran layaknya penyapu dan tidak sangsi sedikitpun untuk keluar dari gawannya demi menghadang sejumlah terjangan yang datang padanya.

Atau apapun cerita mengenai kehebatan dari Philipp Lahm, Jerome Boateng, Benedikt Hoewedes maupun Mats Hummles di posisi belakang. Demikian juga dengan tajamnya Thomas Mueller di barisan depan, dan juga kehebatan Bastian Schweinteiger dibarisan tengah dan asisst gemilang Mesut Oezil.

Cerita soal perjalanan timnas Jerman menjadi juara Piala Dunia secara penglihatan detail dari sederet nama yang diungkapkan tadi, meskipun peran sang manajer Joachim Loew sendiri tak dapat diacuhkan. Namun bisa jadi kita semuanya melupakan satu sosok nama dimana sesungguhnya nampa penting sekali dalam gaya permainan cimaiknya dimana ditunjukkan kala berseragam Jerman. Dia adalah Toni Kroos.

Meskipun peran Kroos sendiri sangat kerusial namun sebagaimana yang FIFA ungkapkan bahwa dalam aplikasi perhitungan kemampuan pungawa, Kroos menjadi punggawa dimana memperoleh poin terbesar dan terbaik yaitu sebesar 9,79. Ia lebih unggul dari Arjen Robben dan Karim Benzema.

Kroos pada nyatanya hanya sanggup menorehkan dua gol saja, itupun kala ia membawa Jerman melawan Brasil. Namun, ia mengakhiri ajang ini seafai pemain dengan pencetak assist paling banyak yakni empat buah dimana dua kali saat melawan Brasil, satu kali melawan Portugal dan satu lagi kala menghadapi Prancis.

Menilik permainan bagus yang diperlihatkan oleh Kroos bersama Jerman, sangat mungkin andai ita semua merasa heran kala Pep Guardiola memberikan keputusan untuk menjulannya ke Real Madrid pada musim panas ini. Akan tetapi, pria pemilik 51 caps bersama Die Mannschaft telah memutuskan bahwa Los Blancos merupakan klub dimasa depan kariernya usai ia sukses mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 ini. (yn)