Leicester Tundukkan West Ham 2-1 | Piala Eropa 2020

Leicester City akhirnya bangkit kembali dalam jalur positif di Liga Inggris. Menyambangi markas West Ham United. The Foxes meraih kemenangan tipis 2-1.

Dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-20 yang dipentaskan di London Stadium pada Minggu (29/12/19) dini hari. Brendan Rodgers selaku pelatih The Foxes melakukan sejumlah perubahan dalam tubuh timnya.

Mantan pelatih Celtic ini melakukan perubahan sembilan pemain dalam skuad yang tampil kala menghadapi Liverpool. Sementara Jamie Vardy tidak dilibatkan dalam laga tersebut karena meminta izin untuk melakukan masalah pribadi.

Laga babak pertama berjalan sembilan menit. Leicester mendapat hadiah penalty setelah kiper West Ham, Lukasz Fabianski menjatuhkan Kelechi Iheanacho dalam kotak terlarang.

Demarai Gray yang ditunjuk sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik karena sepakannya bisa ditepis oleh Fabianski.

Usai kegagalan penalty tersebut, Leicester terus mengurung pertahanan West Ham dan membuat pemain tuan rumah mengalami kendala untuk mengembangkan permainan.

Upaya tim tamu untuk memecah kebuntuan akhirnya tercapai pada menit 39 melalui gol Iheanacho yang memanfaatkan umpan sodoran Ayoze Perez. Skor 1-0 untuk The Foxes.

Sayang keunggulan Leicester tidak bisa bertahan lama karena lima menit berselang, West Ham berhasil ,menyamakan kedudukan melalui Pablo Fornals setelah memanfaatkan umpan tarik Felipe Anderson. Skor menjadi imbang 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

Selepas pergantian babak, Leicester kembali bermain menyerang. Hasilnya pada menit 56, tim tamu kembali berbalik unggul 2-1. Kali ini yang mencatat namanya di papan skor adalah Gray usai meneruskan assist Perez.

Hingga tuntasnya pertandingan, skor 2-1 untuk kemenangan Leicester tetap bertahan. Atas hasil ini, maka The Foxes akhirnya bisa mengakhiri puasa kemenangan setelah sebelumnya tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir secara beruntun dengan rincian satu kali imbang dan dua kali kalah.

Saat ini Leicester menempati posisi dua dalam klasemen sementara dengan koleksi 42 poin dari 20 kali main. The Foxes masih terpaut 10 poin dari Liverpool yang berada di puncak dari 18 laga. Sementara West Ham menempati peringkat 17 dengan poin 19.

Usai menelan kekalahan dari Leicester. West Ham langsung mengambil keputusan untuk memecat pelatihnya Manuel Pellegrini.

Keputusan untuk memecat Pellegrini tidak lama setelah The Hammers kalah dari The Foxes. Ini setelah petinggi West Ham yakni David Gold dan David Sullivan tidak ingin melihat timnya terus terpuruk.

Keputusan memecat Pellegrini langsung dibeberkan West Ham melalui situs halaman resminya belum lama ini. Pihak The Hammers masih belum memberi konfirmasi siapa yang akan mengantikan sosok mantan pelatih Manchester City tersebut.

“Kami dengan terpaksa harus mengambil keputusan untuk menghentikan tugas Manuel Pellegrini sebagai pelatih, kami tidak menampik dia adalah pelatih yang cukup bersahaja dan selalu kami hormati, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya bersama tim selama ini.” demikian pernyataan yang disampaikan oleh David Sullivan.

“Kami sekarang membutuhkan seorang pelatih yang handal untuk mengangkat kembali performa tim, kami sudah bergerak di luar untuk mencari pelatih yang sepadan untuk melatih Pablo Zabaleta dan kawan-kawan, semoga apa yang kami  incar akan tersedia pada bursa transfer musim dingin bulan Januari mendatang.” demikian David Sullivan.

Sepanjang musim ini bersama dengan Pellegrini. West Ham masuk dalam periode yang cukup buruk karena hanya bisa meraih kemenangan dua kali dalam 14 pertandingan terakhir.

Pellegrini sendiri mulai melatih West Ham pada awal musim 2018/19. Dia berhasil membawa The Hammers mengakhiri musim lalu di peringkat 10. (AK)