Manchester United menunjukkan permainan yang kurang mengesankan dalam tiga laga terakhir di pentas Liga Premier. Lini depan Setan Merah dinilai kurang mengigit.
Seperti yang diketahui, MU tidak sekalipun bisa mendulang hasil kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris. Tim arahan Ole Gunnar Solskjaer hanya bisa meraih dua kali hasil imbang dan satu kali kalah.
Mirisnya adalah kekalahan pertama MU justru didapat di Old Trafford. The Red Devils menelan kekalahan telak 1-3 saat menjamu Crystal Palace di pekan ketiga Liga Inggris musim ini.
Suasana dalam tubuh MU semakin runyam karena minimnya pemain yang bertugas di barisan lini depan. MU tidak mendatangkan penyerang baru musim panas ini usai telah melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Saat ini penyerang MU seperti Anthony Martial masih mengalami cedera. Praktis MU hanya mempunyai dua penyerang yang tersisa dalam tubuh tim seperti Mason Greenwood dan Marcus Rashford.
Rashford sama sekali belum bisa membuat gol dalam tiga laga terakhir. Sementara Greenwood belum bisa meneruskan penampilan apiknya seperi di laga pramusim.
Mantan bek yang pernah merumput di Liga Inggris yakni Danny Mills menilai MU saat ini kekurangan pemain depan yang mantap.
“Marcus Rashford masih belum menemukan ketajamannya dalam membobol gawang lawan, padahal dia adalah satu-satunya pemain yang diharapkan bisa menjadi mesin gol.” kata Danny Mills.
“Apabila Rashford masih mengalami kesulitan untuk membuat gol, kita tentu tidak bisa mengandalkan Daniel James yang masih baru bermain dengan tim barunya.” sambung Danny Mills.
“Setelahnya, saya pikir mereka harus melihat ke bangku cadangan Manchester United pemain mana yang tersisa, memang saat ini Anthony Martial masih harus menepi karena cedera, namun tidak akan ada ancaman berarti sekalipun dia bermain, dia tidak bisa mengubah pertandingan.” lanjut Mills.
“Apabila MU mau bisa kembali mencetak banyak gol, maka Rashford maupun siapa saja yang bermain di barisan lini depan harus meningkatkan latihan dengan keras, sayang bursa transfer sudah ditutup, mereka harus menunggu sampai bulan Januari tahun depan baru bisa membeli penyerang baru lagi, semoga mereka bisa bertahan dengan penyerangnya.” demikian Mills. (AK)