Brendan Rodgers menyatakan Chelsea vs Liverpool hanya merupakan persaingan klub bukan persaingan antara dirinya dengan Jose Mourinho.
Jose Mourinho dan Brendan Rodgers merupakan dua manajer yang telah saling mengenal satu dengan lainnya. Namun, kala Liverpool dan Chelsea bertanding, yang bersaing disini adalah antar klub bukan bersaing antar manajer.
Rodgers sebenarnya merupakan eks anak buah Mourinho. Sosok The Special One inilah yang memberikan kesempatan Rodgers untu mejadi anajer dalam skuat junior Chelsea pada tahun 2004 silam. Jose memberikan posisi tersebut atas masukkan ide dari asistennya sendiri bernama Steve Clarke.
Disanalah karier Rodgers sebagai manajer pun meningkat. Empat tahun usai itu, Rodger pun mengambil langkah anyar dengan menjadi pelatih Watford. Usai itu, ia pun hengkang dan menangani Reading kemudian Swansea City dan saat ini adalah Liverpool.
Rodgers pun menyatakan abhwa saat ini dia telah snagat jarang berhubungan dengan Mourinho melalui via telepon maupun sms. Akan tetapi, ia tetap menghormati pelatih berkebangsaan Portugal tersebut.
“Aku telah jarang sekali berkomunikasi dengan beliau. namun, rasa hormatku kepadanya takkan pernah sirna atau berkurang sedikitpun. Kans untuk bekerja sama denganya dalam kurun waktu tiga setengah tahun benar-benar adalah sebuah hal yang sangat istimewa sekali,” ungkap Rodgers.
Selama menduduki jabatan kepelatihan, Rodgers telah tiga kali berjumpa dengan Mourinho. Akan tetapi, Rodgers belum pernah membawa timnya meraih kemenangan atas skuat yang ditangani oleh Mourinho.
Pada dinihari besok. Rodgers mempunyai kans untuk memetik kemenangan pertamanya atas klub arahan Mourinho. Akan tetapi, Rodgers sendiri menolak tanggapan bahwa laga nantinya merupkan sebuah pertandingan persaingan antara ia dengan Mourinho.
“Aku sendiri tak pernah beranggpan sebuah laga duel antara skuat yang kami tangani merupakan persaingan diantara kami. Untukku, ini cuma masalah memenangkan sebuah pertandingan, tak mempedulikan siapapun pelatihnya,” tambahnya.
Liverpool sendiri mempunyai torehan bagus kala melawan Chelsea di ajang Piala Liga Inggris. Dalam ua perjumpaan terakhir di Anfield, Liverpool berhasil memenangkannya. Disamping itu juga, Liverpool dimana kerap sukses melangkah ke final dalam empat kans terakhirnya. Dalam jumlah 14 kans ke babak final, Liverpool sukses lolos sebanyak sebels kali. Sedangkan Chelseaa hanya sanggup lolos enam kali ke babak final dalam sebelas kans yang diperolehnya. (yn)
