Julian Draxler bermain cukup menjanjikan bersama timnas Jerman diajang Piala Konfederasi yang bergulir di Rusia. Dia dinilai sebagai pemain yang sangat berkelas.
Saat ini timnas Jerman yang diarsiteki oleh Joachim Loew sudah menginjakkan kakinya ke babak semifinal Piala Konfederasi.
Di babak empat besar, Jerman akan menghadapi Meksiko dalam pertandingan yang akan diselenggarakan di Fisht Olympic Stadium, Sochi. Jumat (30/06/17) dini hari nanti.
Untuk menjalani turnamen ini, Jerman banyak menurunkan materi pemain-pemain muda agar bisa membuktikan diri kalau mereka nantinya layak untuk dimasukkan dalam tim senior Die Mannschaft.
Agar bisa mendempleng para pemain muda tersebut, terdapat sejumlah pemain senior yang diikut sertakan dalam turnamen ini seperti Jonas Hector, Shkodran Mustafi dan Julian Draxler.
Dari ketiga pemain senior ini, Draxler merupakan salah satu pemain yang mengumpulkan caps lebih banyak yakni sebanyak 30 kali. Draxler sendiri juga diangkat sebagai kapten tim.
Dalam pentas ini, Draxler berhasil menyumbangkan satu gol dan satu assist kepada Jerman. Atas penampilannya yang tegas dalam bermain serta mempunyai jiwa seorang pemimpin yang cukup baik membuat Draxler mendapat pujian tinggi dari pelatihnya Joachim Loew.
Loew bahkan menyebut Draxler adalah pemain yang sangat berkelas serta juga bisa memikul tanggung jawab yang sangat besar dalam tim.
“Saya tidak salah menunjuk Draxler sebagai kapten tim dalam turnamen ini, dia adalah sosok pemimpin yang sangat tegas dalam mengatur rekan-rekannya bermain, dia juga mempunyai kecepatan dan skill yang luar biasa.” kata Joachim Loew.
“Kendati ini adalah kali pertama bagi dirinya mengemban peran ban kapten, namun dia melakukan tugasnya dengan sangat baik, dia bisa menjadi panutan bagi pemain muda lainnya karena dia sosok yang sangat mendidik dan lugas dalam memimpin, saya puas sekali dengan kinerjanya.” sambung Loew.
“Dia seorang pemain yang sangat ambisius serta mempunyai teknik bermain yang cukup bagus, kehadirannya dalam lapangan permainan selalu nemotivasi para pemain muda untuk tampil lebih baik, dia benar-benar perfect di dalam hati saya.” demikian Joachim Loew. (AK)
