Modric Ingin Pensiun Di Bernabeu | Piala Eropa 2020

Gelandang El Real, Luka Modric, berkata dirinya ingin gantung sepatu dengan tetap berada di stadion Santiago Bernabeu.

Hal ini yang membuat pemain timnas Kroasia berumur 33 tahun itu punya harapan jika petinggi Los Blancos akan berikan kontrak anyar dalam waktu dekat ini, seperti di ketahui kontrak kerja Modric bersama tim yang di latih oleh Santiago Solari itu hanya tersisa beberapa bulan doang dan akan segera kadaluarsa pada akhir musim nanti.

Modric yang pada semalam baru saja berhasil dapatkan penghargaan pribadi yang sangat di idam-idamkan setiap pemain sepak bola profesional, yaitu gelar pemain terbaik dunia versi FIFA, Ballon d’Or tahun 2018, langsung curhat ingin bisa tetap memakai kostum Real Madrid hingga dirinya pensiun di masa  yang akan datang.

Gelandang serang berumur 33 tahun itu menyatakan dirinya sangat nyaman dan bahagia bermain untuk El Real selama ini, Modric merasa dirinya selalu mendapat dukungan dari manajemen klub dan semua rekan-rekannya sehingga membuat dirinya tidak pernah berpikir untuk ganti klub baru lagi.

Apalagi dengan umurnya yang sudah 33 tahun sepertinya pemain dari Kroasia itu hanya tersisa satu atau dua tahun lagi sudah harus memasuki masa gantung sepatu dari dunia sepak bola yang sudah membesarkan namanya, dan tentu saja berikan penghasilan besar dalam urusan finansial, Modric masih punya motivasi tinggi untuk tampil mantap dengan dapatkan Ballon d’Or pada tahun ini.

Keberhasilan Modrid dapatkan gelar Ballon d’Or pada tahun ini tidak terlepas dari kontribusi besar yang di berikan oleh Modric dengan membantu klub yang berkandang di stadion Santiago Bernabeu itu, buat sejarah di ajang elit Eropa, Liga Champions, di mana Real Madrid pada musim lalu berhasil dapatkan trofi Liga Champions secara tiga tahun secara berturut-turut.

Dengan penampilan yang begitu cemerlang di atas lapangan dengan membantu El Real dapatkan prestasi mantap, di tambah lagi Modric juga berhasil membawa timnas Kroasia tampil sangat hebat di ajang World Cup 2018 yang di gelar di Rusia musim panas lalu, Kroasia keluar sebagai runner up di mana di partai final harus kalah dari Prancis.

Semua prestasi itu tentu saja membuat banyak pengamat sepak bola dunia yang menilai sangat wajar jika Luka Modric berhasil keluar sebagai pemain yang berhak dapatkan gelar Ballon d’Or pada tahun ini, keberhasilan Modric dapatkan gelar ini juga sekaligus untuk hapus kehebatan Messi dan CR7 yang saling dapatkan gelar ini dalam 10 tahun terakhir belakangan ini.

“Kontrak kerja saya bersama Los Blancos tersisa dua musim lagi dan akan berakhir pada musim panas tahun 2020 mendatang, saya berharap dapat perpanjangan hubungan kerja sama satu tahun lagi alias berlaku hingga tahun 2021, saya ingin bisa gantung sepatu dengan tetap memakai kostum Real Madrid di masa depan.” ujar Modric.

“Saya sudah punya momen yang sangat bagus bersama Real Madrid dalam beberapa tahun belakangan ini, dan pada tahun ini juga berhasil dapatkan gelar Ballon d’Or yang sangat prestisius itu, yang paling utama adalah keluarga saya sudah nyaman banget tinggal di ibukota Spanyol, semua ini yang buat saya ingin bisa gantung sepatu dengan tetap berada di tim hebat ini.” lanjut Modric.

Luka Modric keluar sebagai pemain yang dapatkan trofi Ballon d’Or dengan dapatkan total 753 poin, sedangkan urutan kedua di tempati oleh gelandang atau penyerang Bianconeri dari Portugal, CR7 dengan dapatkan 478 angka, dan tempat ketiga di tempati oleh striker Atletico Madrid yang berasal dari Prancis, dengan kumpulkan 415 angka.

Dengan terpilihnya gelandang serang dari Kroasia berumur 33 tahun, Luka Modric, dapatkan penghargaan Ballon d’Or pada tahun ini, membuat klub yang berkandang di stadion Santiago Bernabeu itu sudah berhasil membuat pemainnya dapatkan trofi Ballon d’Or sebanyak 11 kali selama ini, tentu ini adalah sebuah prestasi yang sangat mantap banget.

10 gelar lainnya yang di dapatkan oleh pemain Los Blancos tercatat atas nama Alfredo Di Stefano pada tahun 1957 dan 1960, Raymond Kopa yang di dapat pada tahun 1059, Luis Figo yang di dapatkan pada tahun 2020, striker dari Brasil, Ronaldo Luiz pada tahun 2002, bek dari Italia Fabio Cannavaro pada tahun 2007.

Nah penyerang dari Portugal yang pada musim panas lalu baru saja putuskan untuk gabung dengan klub Italia yang di latih oleh Max Allegri, Cristiano Ronaldo, saat masih memakai kostum Los Blancos dapatkan penghargaan Ballon d’Or sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 2013 dan tahun 2014, serta pada tahun 2016 dan tahun 2017.

Koleksi sebelas penghargaan Ballon d’Or itu membuat Real Madrid berhasil jadi tim papan atas dari Eropa yang mengirimkan pemainnya untuk dapatkan titel yang sangat bergengsi itu, di mana gelar itu sangat di mimpikan oleh semua pemain sepak bola top, tim rival dari Spanyol, Barca juga mencatat dapatkan titel yang sama dan pemainnya Messi dapatkan trofi yang paling banyak. (kk)