Moyes Ingin Rekrut Joel Campbell | Piala Dunia 2014

Real Sociedad di rumorkan akan merekrut penyerang The Gunners, Joel Campbell, pada bulan ini.

Pelatih Sociedad yang berasal dari Skotlandia yang juga merupakan mantan pelatih The Red Devils, David Moyes, memang sedang memerlukan tambahan amunisi baru pada bursa transfer pemain musim dingin ini, khususnya pemain yang berposisi sebagai striker, nama penyerang belia The Gunners, Joel Campbell, di kabarkan jadi target utama dari klub asal Spanyol itu pada musim transfer minggu ini.

Moyes yang bergabung dengan klub barunya itu pada bulan november tahun lalu itu, memang pada laga perdana berhasil membawa tim asuhannya meraih hasil sangat keren, yakni berhasil mengalahkan Tim Catalan pada awal tahun ini, tapi sehabis itu di 4 laga berikutnya Sociedad tidak pernah lagi meraih hasil kemenangan dalam semua laga tersebut, hal ini juga membuat banyak fans telah mengajukan komplain.

Kondisi ini yang membuat pelatih kelahiran Skotlandia pada 52 tahun yang lalu itu langsung meminta petinggi klub untuk segera mendatangkan pemain baru yang berposisi sebagai penyerang pada bulan januari ini, bila tidak bisa di datangkan dengan kontrak permanen, Moyes berharap bisa merekrut Campbell dengan status pinjaman selama enam bulan kedepan atau sampai ajang La Liga berakhir.

Striker Arsenal yang berasal dari Kosta Rika itu kabarnya tidak akan keberatan sama sekali untuk bisa bermain dengan tim asuhan David Moyes pada paruh musim kedua nanti, karena Campbell sendiri di ajang Liga Inggris pada tahun ini sangat jarang di turunkan sebagai pemain starter, malah yang ada dirinya lebih banyak duduk manis di bangku cadangan pemain doang.

Nah petinggi Real Sociedad  harus bekerja keras mengadakan perundingan dengan manajemen The Gunners untuk bisa segera tercapai deal dalam seminggu kedepan, karena Wenger tidak akan biarkan Campbell pergi dengan status pinjaman doang, dan hanya akan biarkan striker timnas Kosta Rika itu hengkang jika ada tim yang bersedia membayar dana transfer senilai 9 juta pounds pada bulan januari ini. (kk)