Walaupun musim lalu MU terpaut poin cukup jauh dengan ManCity yang keluar sebagai kampiun, namun musim depan The Red Devils merupakan saingan berat The Citizens.
Hal tersebut di utarakan oleh mantan punggawa Sunderland, Arsenal, Manchester City yakni Niall Quinn.
Niall Quinn yang sudah tidak bermain sepakbola lagi kini menjabat sebagai pengamat sepakbola bersama dengan televisi Sky Sports ini menilai Manchester United boleh dibilang merupakan pesaing kuat bagi Manchester City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim depan karena faktor adanya Louis van Gaal dalam tubuh The Red Devils.
“Pada musim lalu memang Manchester United kalah jauh dari Manchester City dalam perburuan poin karena tampil sangat mengecewakan, namun musim depan tidak akan sama lagi, kata Niall Quinn.
“Louis van Gaal merupakan rekrutan Manchester United yang terbaik, dia pelatih yang sangat hebat, saya sudah menyaksikan penampilan timnya di laga pramusim ini, dia membuat timnya menjadi lebih sempurna dan berhasil meraih gelar juara Internasional Champions Cup, lanjut Niall Quinn.
Walaupun pada musim depan sejumlah klub besar seperti Arsenal, Liverpool dan Arsenal sudah mendatangkan sejumlah pemain tenar dalam timnya, namun Niall Quinn tetap memprediksi kalau hanya duo Manchester yang akan bersaing cukup ketat.
“Saya tahu Chelsea sudah memboyong bomber kelas atas dalam timnya yakni Diego Costa, akan tetapi ini tidak menjamin mereka bisa bersaing dengan duo Manchester, sementara Liverpool yang sudah di tinggal pergi oleh Luis Suarez, saya yakin tidak akan ada apa-apanya musim depan, sementara Arsenal tidak boleh di pandang sebelah mata karena mereka tampil cukup baik pada musim lalu, tambah Niall Quinn.
“Namun untuk bersaing mendapat tempat di puncak klasemen ataupun runner up hanya persaingan antara Manchester United dan Manchester City, muim depan akan menjadi milik mereka untuk berebut gelar juara Liga Premier, saya tidak pernah salah menilai, saya tidak akan melewatkan setiap laga yang di lalui oleh kedua tim ini musim depan, saya yakin akan berjalan dengan sengit dan saling mengejar, tutup Niall Quinn. (AK)
